Tambah Lajur, Jalan Soekarno-Hatta Tuban Akan Dilebarkan

seputartuban.com, TUBAN – Padatnya arus lalu lintas Jalan Soekarno-Hatta Tuban telah menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Tuban. Jalur utama nasional yang terhubung dengan Jalan Lingkar Selatan (JLS) semakin padat dengan kendaraan besar ini segera dilebarkan.

Rencana pelebaran sepanjang jalan Soekarno-Hatta diperkirakan akhir tahun ini atau awal tahun depan. Sehingga lajurnya akan bertambah. Yang jelas proyek pelebaran jalan ini satu paket dengan lanjutan pembangunan JLS yang telah mulai dikerjakan tahun 2023. Dari pantauan seputartuban.com, sudah banyak pekerja yang mulai melakukan pengukuran pelebaran JLS dan  banyak alat berat yang sudah diturunkan di sejumlah titik untuk pemerataan jalan.

Saat dikonfirmasi, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV Jawa Timur  Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah VIII Surabaya Setiono pengerjaan JLS dimulai Tahun 2023 dan berakhir pada pertengahan 2024. “Target pengerjaan 16 bulan, dimulai bulan Januari dan diperkirakan selesai 2024 mendatang,” katanya, Senin (13/2/2023)

Setiono menjelaskan, tahapan pengerjaan proyek Nasional ini sepanjang 7,9 kilometer (km). Rinciannya pengerjaan JLS dengan panjang 5,2 km dari Desa Prunggahan Kulo Kecamatan Semanding Tuban hingga Desa Bogorejo (Permpatan SMPN 4 Tuban). Sedangkan 2,7 km merupakan pelebaran Jalan Soekarno-Hatta. Informasinya, penambahan lebar Jalan Soekarno-Hatta direncanakan dilebarkan 3 meter kanan-kiri jalan yang telah ada saat ini. Lahan yang sudah ada dipastikan memperlancar proses pengerjaan, karena tanpa ada pembebasan lahan.

“Dari nilai pagu tander proyek JLS Mencapai Rp 137 Miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dan dimenangkan oleh PT Mina Fajar Abadi KSO dengan PT Resto Mulya Cipta Mandiri dengan penawaran sebesar Rp 103 miliar,” jelasnya. RHOFIK SUSYANTO/ami