Soal Kekurangan Kasek Disdikpora Angkat Tangan

TUBAN

MASIH MINIM: Jumlah kasek yang terdaftar di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Tuban masih belum seimbang dengan jumlah sekolah yang ada.
MASIH MINIM: Jumlah kasek yang terdaftar di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Tuban masih belum seimbang dengan jumlah sekolah yang ada.

Seputartuban.com–Diam-diam wilayah Kabupaten Tuban mengalami kekurangan kepala sekolah (kasek) di tingkat SD. Buktinya, jumlah kasek yang terdaftar di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Tuban masih belum seimbang dengan jumlah sekolah yang ada.Kondisi minimnya kasek ini sudah berlangsung bertahun-tahun.

Berdasar catatan yang ada, saat ini jumlah kasek SD di seluruh Kabupaten Tuban sebanyak 461 orang. Angka ini tak sebanding dengan jumlah lembaga pendidikan yakni 562 SD. Kondisi ini membuat sejumlah kasek terpaksa melakukan rangkap jabatan. Artinya, seorang kasek bisa menjabat lebih dari satu sekolah.

Kasi Ketenagaan Disdikpora Tuban, Ahmad Syarief, mengatakan jumlah kasek yang ada saat ini  memang dianggap belum memadai dengan jumlah sekolah yang tercatat. Sehingga harus ada kasek yang merangkap di sekolah lain sesuai berdasar tunjukan Disdikpora Tuban.

“Yang terjadi memang ada dua sekolah tapi kepala sekolahnya satu orang,” katanya.

Menurut dia, pihaknya tak bisa berbuat banyak menyikapi kekurangan kasek yang sekarang terjadi. Sebab, pihaknya hanya punya kewenangan mendata jumlah guru maupun kepala sekolah.
“Karena untuk urusan personalia ada otorita BKD). Termasuk pengangkatan kasek,” jelas Syarief.

Disebutkan, salah satu solusi untu menambal kekurangan tersebut pihak pemkab maupun BKD harus aktif membangun komunikasi, karena Disdikpora hanya sebatas kepanjangan tangan dari pemerintah daerah.

“Guna mencukupi jumlah kasek sementara kita hanya bisa menunggu masukan dari pihak-pihak terkait. Kalau dibilang kurang memang dari dulu kondisinya seperti ini. Jadi perhatian pemerintah daerah harus lebih proaktif lagi,” tandas dia. AMIN