Penulis : Pito Suwarsono
PLUMPANG
seputartuban.com – Dua siswa SMA Negeri 1 Plumpang yang menjadi korban ambruknya jembatan dilokasi wisata Bedugul, Bali sudah dimakamkan, Senin (7/1/2013). Isak tangis dari kerabat dan keluarga mengiringi pemakaman kedua korban ini.
Jasad Mohammad Slamet (17) dan Sri Utami (17) pelajar kelas XI di SMAN 1 Plumpang ini langsung di sambut isak tangis keluarga korban. Saat kedatangan kedua jenazah yang di terbangkan langsung dari Bali.
Setelah disemayamkan di masing masing rumah duka. Kemudian jenazah korban di sholati dan kemudian dikebumikan di makam desa setempat. Yakni Mohammad Slamet di Desa Magersari, Kecamatan Plumpang. Dan jenazah Sri Utami di Desa Kedungrojo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
Orang tua korban yang seolah tak percaya atas musibah yang menimpa keluarganya hanya bisa pasrah. Dan menangis menerima takdir yang harus mereka jalani seiring kepergian putra-putri mereka. Semasa menjalani pendidikanya, korban dikenal merupakan pribadi yang baik pendiam. Serta dikenal pintar dikelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban, Sutrisno saat menghadiri pemakaman mengatakan pihaknya mengaku sangat kehilangan. Atas kepergian siswa terbaiknya ini, dan berharap keluarga korban ikhlas menerima musibah ini. “ kami merasa sangat kehilangan putra terbaik kami. Semoga keluarga yang ditinggalkanya tabah menerima semua ini,” ungkapnya.
Keduanya merupakan korban akibat robohnya anjungan atau jembatan yang ada di Bedugul, Kabupaten Tabanan, Bali pada Sabtu Sabtu (5/1/2013), pukul 11.45 WIB. Bersama kawan-kawanya Study Tour, saat dilokasi kejadian berfoto bersama sekitar dua puluh siswa lainnya. Namun nahas jembatan tersebut tak kuat menahan beban berat sehingga patah dan roboh.
Siswa lainnya berhasil selamat, namun setelah didata kedua pelajar ini diketahui tak kembali ke busnya. Setelah di cek, ternyata benar keduanya tenggelam. Dan setelah dilakukan pencarian, jenazah kedua korban akhirnya ditemukan tenggelam didasar danau.
Kemudian jemazah keduanya dipulangkan setelah mendapatkan persetujuan dari keluarganya. Dan saat pemakaman, nampak karangan bunga duka cita dari Kapolres Tabanan, Bali.
Foto : Prosesi pemakaman korban