Setelah Diberitakan, Akhirnya Jenazah TKI Dipulangkan

Sungguh Ironis, Kepulanganya Tanpa Didampingi PJTKI dan Asuransi

Penulis: Hanafi

MONTONG

Jenazah TKI saat tiba dirumah duka

seputartuban.com– Kepulangan Tenaga Kerja Indonesia  (TKI) bernama Sulaiman Bin Dasuki sarpan (37)Warga Dusun Gunung Katul, Rt 03 Rw 01, Desa Bringin, Kecamatan Montong, Tuban,  yang sudah selama 72 hari silam  meninggal di arab saudi akibat sakit migran, kini telah pulang ke rumah duka.

Jenazah pulang dengan di terbangkan dari bandara internasional King  Abdul Aziz, Saudi Arabia menggunakan pesawat  Cargo dan datang ke Bandara Sukarno Hatta jakarta. Dengan menggunakan Mobil Ambulan milik sebuah yayasan dengan Nopol B-8300-IQ pada pukul 22.00 WIB, Jum’at (23/03/2012), tepat pukul 15.38 WIB, Sabtu  (24/03/2012) jenazah datang datang kerumah duka tanpa di dampingi oleh PJTKI yang memberangkatkan jenazah.

Kedatangan jenazah dalam sebuah peti mati lengkap dengan tulisan arab ini, di sambut dengan tangis keluarga sampai istri jenazah Munti’ah (30), mengalami shok berat dan pingsan beberapa kali, serta ratusan pelayat telah menunggu sejak pagi.

Para peziarah, laki-laki maupun perempuan sejak pagi sudah berada dirumah duka untuk menyampaikan bela sungkawa dan melantunkan do’a. Setibanya jenazah dirumah duka, langsung dilakukan persiapan pemberangkatan pemakaman, Yakni sholat jenazah di masjid desa setempat kemudian jenazah di berangkatan ke makam setempat untuk dikebumikan.

Diketahui, kepulangan jenazah Sulaiman tidak ditemani seorang-pun dari PJTKI di Jakarta, bahkan berdasarkan pengakuan dari sopir ambulan mengatakan dirinya sempat tersesat diwilayah Kab. Rembang, sehingga kedatanganya dirumah duka terlambat. Selain itu, berdasarkan perjanjian, ongkos mengantar jenazah Rp. 4,5 juta baru dibayar separuhnya.

selama ini pihak keluarga belum juga di hubugi dan mendapat kepastian tentang asuransi dan santunan yang di berikan pihak PJTKI, menurut keterangan keluarga sekaligus Kepala Desa setempat, Rodli  mengatakan, “bahwa jenazah pulang tanpa pengantaran dari PJTKI yang telah memberangkatkan Sulaiman, dan selama ini pihak keluarga duka belum mendapatkan bantuan dan ansuransi”.

Perwakilan dari Biro PJTKI, Amin mengatakan hingga jenazah sampai dirumah duka, sudah diberi santunan sebesar Rp. 1,5  juta,“bahwa saya mewakili pak sodiqin ( Biro Pencari TKI), sudah memberikan santunan sebesar  Rp.1.500.000 kepada keluarga dan saya akan mengusahakan masalah ansuransinya,” jelasnya.

Seperti dilansir seputartuban.com sebelumnya, TKI asal Kec. Montong ini dikabarkan sakit pada 9 Januari lalu dan meninggal dunia pada 14 Januari lalu. Mendengar berita ini pihak keluarga sudah melakukan berbagai upaya untuk memulangkan jenazahnya. Namun usaha itu belum membuahkan hasil, hingga perwakilan keluarga mendatangi balai wartawan Tuban dan meminta diberitakan perihal yang dialami keluarganya tersebut.

Alhasil, setelah diberitakan pihak keluarga merasa mendapat perhatian berbeda dari Pemkab Tuban dan akhirnya jenazah sulaiman sudah dapat dipulangkan dan kemudian dikebumikan. Namun asuransi yang selayaknya didapatkan keluarga TKI ini belum diberikan hingga jenazahnya dimakamkan.

Print Friendly, PDF & Email