TUBAN
seputartuban.com-Upaya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban menekan laju populasi demam berdarah dengue (DBD) meski tak mudah, boleh dibilang tak sia-sia.
Jika tahun 2013 lalu korban penyakit karena gigitan nyamuk aides aigepty mencapai 200 penderita, di sepanjang tahun berikutnya 2014 menurun hingga 166 penderita.
Sekretaris Dinkes Tuban, Endah Nurul, menyebut penurunan tersebut salah satunya berkat penyuluhan terkait perkembangan penyakit DBD dengan memberikan pengertian cara memotong siklus tersebut dengan 3M. Yakni menutup, mengubur serta menguras.
Menurut dia, penyuluhan saja sebenarnya belum cukup. Langkah nyata lainnya adalah dengan pemberian abate secara gratis.
“Kami memberikannya secara gratis kepada masyarakat melalui pukesmas di setiap wilayah Kabupaten Tuban. Selain pukesmas kami juga memberikan ke posyandu, PKK dan organisasi masyarakat lainnya,” kata Endah Nurul, Rabu (25/03/2015).
Dia menjelaskan, dua terapi sebagai upaya meretas populasi DBD juga dilakukan pemberantasan dengan alat fogging yang terbukti cukup efisien dalam memberantas nyamuk dewasa.
Fogging atau pengkabutan menjadi salah satu metode yang digunakan dalam pemberantasan sarang nyamuk DBD.
“Karena belum semua wilayah terlayani fogging, masyarakat bisa mengajukannya melalui pemerintahan desa agar bisa dilakukan pengasapan,” tandas Endah. WANTI TRI APRILIANA
—-