seputartuban.com, TUBAN – PT Semen Gresik, anak perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, menerima penghargaan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) karena telah memecahkan rekor sebagai pemrakarsa dan penyelenggara wisata ke luar negeri dengan mengenakan batik dari daerah asal terbanyak. Penghargaan diterima oleh Kepala Departemen Penjualan Semen Gresik, Bambang Djoko di acara Business Gathering Area Kalimantan Selatan di Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin, Rabu (21/12/2016).

Kepala Departemen Penjualan Semen Gresik, Bambang Djoko saat Menerima Penghargaan dari MURI
Upaya pemecahan rekor MURI telah dilaksanakan di Munich, Jerman, pada 23 November 2016 lalu, dengan melibatkan 514 pelanggan toko penyalur Semen Gresik. Batik yang dikenakan dalam rangka pemecahan rekor MURI ini berasal dari 23 daerah di Indonesia. Diantaranya dari Banyumas, Pekalongan, Malang, Tegal, Solo, Yogyakarta, Cirebon, Banten, Jepara, Bali, Besurek, Minangkabau, dan Minahasa.
Pemecahan rekor MURI ini adalah bagian dari Program Wisata Duta Budaya yang merupakan program apresiasi untuk para pelanggan toko. Selain berwisata, para pelanggan toko juga dijadikan duta budaya yang memperkenalkan batik dari berbagai penjuru Indonesia dengan mengenakan 23 jenis batik secara serentak.
Bambang menjelaskan, kegiatan itu tidak hanya sebagai bentuk apresiasi pelanggan, tapi juga upaya untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap budaya Indonesia. “Batik merupakan identitas budaya Indonesia yang perlu kita lestarikan,” kata Bambang.
Oleh karena itu, Semen Gresik mengajak pelanggan ke luar negeri tidak hanya untuk liburan, tapi juga mengajak mereka untuk lebih peduli terhadap budaya Indonesia dengan memperkenalkan batik kepada dunia. Hal ini juga merupakan bentuk kepedulian Semen Gresik, sebagai produk anak bangsa Indonesia, terhadap budaya Indonesia. MUHLISHIN