seputartuban.com, TAMBAKBOYO – Dalam rangka mempersiapkan penyerapan tenaga kerja lokal berskala besar, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Fungsi Early Work Grass Root Refinery Tuban (GRR Tuban) dan PT PRPP, Selasa, (20/06/2023) pagi membekali pengetahuan Siswa – siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Tambakboyo, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban tentang penerapan budaya Kesehatan Keselamatan Kerja (K-3).
Senior Project Manager Early Work GRR Tuban, M. Solihin mengatakan bahwa penyelarasan kegiatanya baru dapat dilaksanakan pada 4 lembaga SMK, hal itu meningat peran strategis lembaga pendidikan formal tersebut, terbukti mampu mencetak generasi muda yang siap kerja.
“Sekolah kejuruan (SMK) ini unik karena karakateristik sistem pendidikannya berbasis pengembangan keterampilan, yang berfokus pada penyiapan generasi muda yang siap diterjunkan didunia kerja. Oleh karena itu, penting sekali agar siswa ini dibekali dengan pemahaman dan pengetahuan mengenai K-3, agar nanti ketika terjun di dunia industri tidak kaget dan sudah terbiasa dengan prosedur dan cara kerjanya.” tegasnya.
Menurut dia, beberapa lembaga pendidikan yang sudah didatangi untuk di gembleng pengetahuan siswanua dalam bidang K-3 tersebut, diantaranya adalah SMKN 3 Tuban, SMK Mambail Futuh, dan SMKN 1 Tuban, dengan jumlah selur peserta mencapai 650 siswa.
Pada kesempatan itu, masih menurutnya, mereka diajak mengenal dan memahami tentang bahaya api sebagai salah satu pemicu penyebab terjadinya bencana, serta praktik tata cara memadamkan api, baik menggunakan cara tradisional seperti menggunakan karung goni yang sudah dibasahi air, serta menggunakan alat pemadam api ringan (Apar).
“Kami selalu berharap bahwa generasi muda Tuban nantinya dapat berkontribusi aktif dalam Proyek GRR, baik dalam fase konstruksi maupun operasi. Namun tentunya hal tersebut harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas, melalui program semacam inilah yang menjadi pemantik sinergi dunia pendidikan dengan industri, tujuan akhirnya tentu saja peningkatan kualitas sumber daya manusia generasi muda Tuban.” imbuh Presiden Direktur PRPP, Reizaldi Gustino.
Ia menuturkan bahwa, program tersebut dirasa penting untuk menggugah semangat, serta memberikan inspirasi kepada para siswa. Hal itu meningat bahwa nantinya Kabupaten Tuban bakal memiliki mega proyek pembangunan kilang BBM, terintegrasi dengan industri petrokimia, yang sudah tentu akan melibatkan tenaga kerja lokal berskala besar.
Peran serta pihak perusahaan, dalam menyiapkan tenaga kerja tersebut mendapatkan apresiasi dari pihak lembaga pendidikan. Hal itu mengingat kegiatan yang sudah dilaksanakan, dapat dijadikan tolak ukur atas kepedulian perusahaan terhadap penyerapan tenaga kerja diwilayah lokal.
“Pengetahuan yang disampaikan oleh tim GRR Tuban dan RPP Tuban ini akan menjadi bekal yang bermanfaat dimasa depan. Nantinya dalam 5 tahun lagi Tuban akan menjadi kota industri dengan adanya kilang, harapannya para siswa tidak hanya menjadi penonton, tetapi terlibat secara aktif dan berkontribusi.” pungkas Kepala Sekolah SMKN 1 Tambakboyo, melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Mashudha secara terpisah.
Diketahui, GRR Tuban bersama dengan PRPP sebelumnya juga telah menyelenggarakan berbagai program sosial kemasyarakatan, yakni dibidan pendidikan dalam bentuk program CSR dan program pendukung lainnya, antara lain adalah program beasiwa pendidikan lanjutan kepada 47 siswa di Politeknik Energi dan Mineral Akamigas, serta bantuan sarana dan prasarana pendidikan kepada sejumlah institusi pendidikan, serta sebanyak 20 penerima beasiswa yang telah lulus dari PEM Akamigas, kini tengah dikaryakan sebagai pekerja di kilang Pertamina seluruh Indonesia. RLS/ARIF AHMAD AKBAR