seputartuban.com, TUBAN – Kunawi, pria kelahiran Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban mungkin belum banyak yang tahu. Maklum sejak 1996 dia sudah keluar Tuban untuk berkarir di Kantor Bea dan Cukai.

Beberapa hari terakhir, pria 5 bersaudara itu membuat publik tanah air mulai banyak tahu keberadaannya. Dengan prestasi jajarannya Kantor Bea Cukai Pasar Baru Jakarta Pusat. Sabu seberat 30 Kg berhasil diamankan atas upaya penyelundupan dari Thailand.
Kronologi pengungkapan penyelundupan kasus yang berhasil dilakukan jajaran pria lulusan Universitas Negeri Jember 1994 itu pada Rabu (9/10/2019). Berdasarkan hasil analisa Petugas X-ray dilakukan pemeriksaan kiriman jenis EMS dari Negara Thailand yang dicurigai berisi NPP.
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan mendalam petugas mendapati 30 kemasan teh dari 2 kiriman dengan nomor tracking EE170959052TH dan EE170959049TH berisi serbuk kristal berwarna putih. Selanjutnya dilakukan uji sampel Narkotest (NIK) menggunakan reagent U dengan hasil berwarna biru (positif) dan dilakukan uji pada BLBC Kelas I Jakarta didapati hasil positif mengandung Methamphetamine HCl atau Sabu.

Kemudian dilakukan koordinasi control delivery dilakukan dengan pihak Dittipid Narkoba Bareskrim Mabes Polri. Kemudian tim gabungan melakukan kegiatan, Kamis Kamis (10/10/2019) menuju kantor Pos Lalu Bea Jakarta Selatan untuk koordinasi dengan pihak PT. Pos Indonesia.
Kemudian tim bergerak menuju alamat yang tertera pada paket yaitu jalab Prof Dr. Satrio Casablanca Kuningan, Setia Budi, Rasuna Said, Jakarta Indonesia (Hotel Manhattan). Pada pukul 14.19 WIB, tersangka PT dan PT menghampiri petugas yang menyamar sebagai pihak pos dan melakukan proses penerimaan barang tersebut, kemudian dilakukan penindakan oleh tim gabungan.
Berdasarkan hasil pengembangan terhadap kedua penerima paket, 2 paket tersebut akan diambil oleh seseorang. Sekitar pukul 23.00 WIB, tim gabungan berhasil mengamankan pengambil paket atas nama JR. Hasil operasi jni kemudian dirilis Mabes Polri diharapkan media-media nasional.
Hasil penelusuran seputartuban.com, Kunawi merupakan anak pasangan dari Suparmo dan Daminah yang sehari-hari seorang petani. Dia merupakan 5 bersaudara. Yakni 2 saudara perempuannya adalah Suwarsini dan Sutini. Sedangkan 2 saudara laki-lakinya adalah Kunarsono yang saat ini menjabat sebagai Kepala Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan selama 3 periode. Serta Imam Sutiono, S.H. yang saat ini menjadi anggota DPRD Tuban sekaligus Ketua Fraksi Demokrat Keadilan Sejahtera. Selain itu istrinya Kunawi, Wiwik Hartatik juga menjabat sebagai Kepala Desa Sukorejo, Kecamatan Parengan.
Salah satu Saudara Kunawi, Imam Sutiono saat ditanya seputartuban.com atas prestasi ini dia tidak menjelaskan hal itu seharusnya dapat menjadi motivasi bersama. Seluruh lapisan masyarakat Tuban harus memiliki semangat juang dan berprestasi baik dalam maupun keluar daerah. “Semoga jni jadi motivasi kita bersama untuk berkembang dan maju serta memberikan banyak manfaat,” ungkapnya, Jumat (18/10/2019).

Meski berdinas di Jakarta Pusat, menurut Imam, kakaknya tidak pernah lupa dengan tanah kelahirannya. Selain karena sang istri diberikan mandat rakyat sebagai Kades, dia juga bersama keluarga masih aktif mengelola lembaga pendidikan yang dihibahkan kepada masyarakat. “Semoga kami terus dapat menambah pengabdian kita kepada masyarakat, agar hidup kita bermanfaat kepada orang lain semakin banyak dengan beragam cara,” pungkas politisi yang juga tokoh pendekar silat itu. NAL