Polres Tuban Bidik Sengkarut Bosda Madin Soko

TUBAN

illustrasi: tim grafis seputartuban.com
illustrasi: tim grafis seputartuban.com

seputartuban.com-Polres Tuban akan segera menurunkan tim untuk melakukan investigasi data dan fakta lapangan, menyusul menucuatnya dugaan penyelewengan dana Bosda Madin di Kecamatan Soko.

Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Suharyono, mengatakan upaya  itu dilakukan untuk menyelamatkan amanat Bosda Madin yang dicita-citakan untuk menata sistem pendidikan serta peningkatan kualitas pendidikan itu sendiri.

“Untuk memastikan kebenaran dugaan penyelwengan Bosda Madin di Kecamatan Soko kami akan menurunkan tim guna melakukan pemantauan ke lapangan,” tegas Suharyono ketika dihubungi seputartuban.com via ponselnya, Jumat (28/08/2015) sore.

Menurut dia, jika memang terjadi indikasi penyimpangan dalam pengelolaan dana Bosda Madin maka tidak menutup kemungkinan akan langsung ditingkatkan menjadi penyidikan.

“Kami akan memanggil kepala sekolah selaku penanggung jawab Bosda Madin untuk dilakukan klarifikasi terlebih dulu,” kata dia.

Sebelumnya, hasil telusur lapangan seputartuban.com, diduga ada ketidaksesuaian manisfestasi data murid pada salah satu madrasah diniah di Kecamatan Soko, yang diketahui di bawah pengawasan koordinator kecamatan (korcam) tim pendamping dana Bosda Madin, Samirun.

Dari manifestasi data jumlah santri kategori ula dan wustho yang diajukan oleh salah satu madin di Desa Kendalrejo tercatat lebih dari 200 Santri. Padahal kenyataannya kurang dari 100 santri. ARIF AHMAD AKBAR

Print Friendly, PDF & Email