Penulis : Hanafi
TUBAN
seputartuban.com – Sebanyak 251 anggota Polres Tuban dan jajaran, mengikuti ujian psikologi calon/pemegang Senjata Api (Senpi) di Gedung Tri Dharma, Jl. Dr Sutomo, Tuban, Kamis (20/12/2012).
Acara pelatihan psikologi masa pelayanan dan pemeriksaan serta test bagi pemegang senpi dan konseling anggota bermasalah ini ditujukan terhadap semua anggota jajaran Polres Tuban. Yang akan dan sudah memegang Senpi. Agar setiap anggota dapat menggunakan Senpi dengan benar dan pada tempatnya sesuai ketentuan yang berlaku.
Merujuk pada Peraturan Kapolri (Perkap) No.4 tahubn 2007 tanggal 18 januari 2007 tentang tata cara pemeriksaan psikologi bagi calon/ pemegang senpi organik Polri dan Non organik TNI/ Polri. Bahwa setiap calon/pemegang senpi hartus dilakukan pemneriksaan secara berkala.
Selain itu, sesuai dengan surat Kapolres Tuban No. 8/ 3130/ XII.2012/ Bag Sumda pada tanggal 13 Desember 2012, perihal bantuan tes psikologi. Bahwa pemeriksaan ini mendatangkan penguji dari Polda Jatim.
Diantaranya adalah Kasubbag PSI Pol, Bag PSI RO SDM Polda Jatim, Kompol Suyoto beserta 3 anggota yaitu Paur Subbag PSI Pol Bag PSI RO SDM Polda Jatim (Iptu Dwi Chrismawan), Banum Subag PSI Pers Bag PSI RO SDM Polda Jatim (Bripka Rohmat Basuki) dan Banum Subbag PSI Pers Ba PSI RO SDM Polda Jatim (Penda Suryo Narmada).
Kasubbag PSI Pol Bag PSI RO SDM Polda Jatim, Kompol Suyoto, dalam sambutannya mengatakan bahwa, pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui anggota yang layak untuk menggunakan Senpi. Pemeriksaan meliputi tes menghitung, menggambar dan pola, penilaian stabilitas emosi dan pengendalian diri.
Menurut Suyoto, penggunaan senpi harus lebih hati-hati karena setiap amunisi atau peluru yang digunakan ada pertanggung jawabannya. Sehingga tidak boleh dipergunakan tanpa alsan dan aturan yang tidak jelas. “Nanti yang lulus akan bisa menggunakan senpi, apabila ada yang dinilai tidak layak akan kembali diperiksa,” ujarnya.
Terpisah, Kabag Sumda Polres Tuban, Agus Parjiyo, mengatakan pemeriksaan ini tidak hanya bagi pemegang senpi saja. Melainkan bagi yang dianggap mampu dan perlu memegang senpi dalam bertugas juga mengikuti. “urusan anggota saya kalau meskipun lulus tes. Tapi ada masalah dalam tugas dan jabatannya tetap tidak dikasih senjata,” tegasnya.
Foto : Kabag Sumda Polres Tuban, saat mengawasi jalanya Psikotes