Pilkades Serentak 2019 Potensi Mundur

seputartuban.com, TUBAN – Pemerintah Kabupaten Tuban masih belum dapat memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 2019. Karena Pilkades tersebut disebabkan karena pada tahun yang sama bertepatan dengan pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden.

Sedangkan pada tahun 2018 juga akan dilaksanakan Pemilihan Gubernur Jawa Timur. Sehingga seperti sebelumnya, setiap ada Pilkada maupun Pileg dan Pilpres pelaksanaan Pilkades diundur. Sedangkan sebanyak 270 desa, masa jabatan Kades akan habis pada tahun 2019.

Kepala Bapemas, Pemdes dan KB Kabupaten Tuban, Mahmudi mengatakan bahwa didalam RPJMD dan sesuai dengan masa jabatan Kepala Desa (Kades), Pemkab tetap menjadwalkan pelaksanaan Pilkades di tahun 2019. Namun, rencana tersebut belum dapat dipastikan dan masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat. “Habis masa jabatan Kades di 270 desa pada 2019, boleh tidaknya masih belum kita komunikasikan dengan pemeritah pusat,” jelas Mahmudi, Jumat (13/1/2017).

Dengan situasi tersebut, Pemkab juga mempunyai rencanakan untuk pelaksanaan Pilkades di majukan. Tetapi rencana tersebut masih akan dilakukan kajian atas kesesuaian dengan aturan yang ada. Bila tidak dimajukan maka Pemkab Tuban harus mengangkat Pj Kades sebanyak 270 orang dan persyaratannya harus PNS. “Rencana untuk memajukan Pilkades itu masih akan kita lakukan pengkajian,” sambungnya.

Sementara itu, Kabag Hukum Setda Tuban,  Arif Handoyo mengatakan bahwa sesuai dengan aturan yang ada, pelaksanaan Pilkades dilaksanakan pada 2019. Namun karena bersamaan dengan Pileg dan Pilpres maka pelaksanaannya bisa mundur berdasarkan pengalaman sebelumnya. “Kita akan cari solusi yang terbaik, sebab biasanya bila bersamaan dengan Pilkada, Pileg maupun Pilpres tidak boleh,” ujar Arif Handoyo

Arif menambahkan bahwa belum bisa memastikan apakah Pilkades diajukan atau diundur. Sehingga sampai saat ini masih belum ada kejelasan pelaksanaannya. Meskipun didalam RPJMD sudah dicantumkan bahwa Pilkades serentak akan dilaksanakan 2019 yang akan diikuti kurang lebih 270 desa. MUHLISHIN

Print Friendly, PDF & Email