Penulis : Hanafi
JENU
seputartuban.com – Pertandingan sepakbola pelajar dalam rangka Bupati Cup VIII SLTA Divisi Tuban 2012, rabu (28/11/12). Di Stadion Lokajaya, nampaknya tanpa penjagaan polisi. Akhirnya pertandingan yang seharusnya menjadi ajang adu sportifitas ini berubah diwarnai tawuran antar pelajar.
Kapolsek Jenu, AKP Murni Kamariyah, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Rabu (28/11/2012) membenarkan jika panitia pertandingan dari Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO) belum menyampaikan pemberitahuan. “saya belum mendapatkan laporan kegiatan dari panitia, sehingga kami tidak ada penjagaan khusus, ” ungkapnya.
Senada disampaikan Kabag Ops, Polres Tuban, Kompol Suhartono, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya juga merasa belum mendapatkan surat terkait pengamanan pertandingan tersebut. “Panitia yang bersangkutan belum ada pemberitahuan ke Polres. Sehingga tidak mengetahui kalo ada kegiatan dan tidak diamankan,” katanya.
Terpisah, Ketua Panitia Bupati Cup VIII, Iwan Hariwidagdo, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, membantah adanya kerusuhan dalam pertandingan sepakbola pelajar ini. Dan disoal belum adanya surat pemberitahuan kepada pihak kepolisian, pihaknya membenarkan karena beralasan panitia sangat sibuk. “Sudah dibuatkan, tapi mungkin belum di sampaikan, ” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Diduga saling ejek, tawuran pun terjadi antar suporter di dalam dan diluar Stadion Lokajaya Tuban. Aksi tawuran tak hanya di dalam stadion, melainkan juga terjadi di luar stadion. Para panitia pertandingan yang tidak menduga akan terjadinya aksi tawuran, langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polisi. Dan saat personil Polsek Jenu datang dilokasi kejadian, para pelajar yang terlibat tawuran salin berlarian meninggalkan lokasi.
Foto : Anggota Polsek Jenu siaga dikawasan Stadion Loka Jaya Tuban usai tawuran pelajar