Penulis : Hanafi
SEMANDING
seputartuban.com – Dalam rangka memperingati hari perempuan yang jatuh pada (08/02/2012), Aktivis perempuan di Tuban menggelar pelatihan membatik kepada kaum perempuan Desa Jadi, Kec. Semanding, Tuban.
Sekitar 75 warga yang sebagian besar ibu rumah tangga dan pekerja penambang batu kapur itu mendapatkan pelatihan membatik di balai desa setempat. Dengan peralatan canthing batik, wajan tempat malem serta kompor kecil, ibu ibu mulai membatik mengikuti pola batik yang telah disediakan.
Siam (52), warga Jadi yang mengikuti pelatihan menuturkan bahwa dirinya baru pertama kali mengetahui proses pembuatan batik,“ baru kali ini saya membatik, kalau bukan ada pelatihan, ya saya tetep ajah mas, jadi buruh gergaji batu kapur,” ungkapnya.
Karena minat warga yang begitu tinggi dengan pelatihan ini, Kepala Desa Jadi, Masyhadi menuturkan dirinya sangat senang dengan kegiatan pemberdayaan ini,“saya sangat senang dengan adanya pelatihan ini, karena bisa membantu warga saya untk memiliki keahlian, yang kedepannya bisa di gunakan untuk meningkatkan ekonomi warga,” jelasnya.
Senada disampaikan Camat Semanding, Joko Sarwono melihat semangat warga yang mengikuti pelatihan tinggi, maka dirinya berjanji akan mengajukan bantuan kepada Pemkab Tuban agar masyarakat diberdayakan.
“Pelatihan ini akan lebih di tingkatkan dengan bantuan dari pemerintah agar warga mampu membatik dengan baik. Saya akan mengajukan bantuan kepada pemerintah daerah untuk bantuan alat alat membatik,” janjinya.
Ditempat yang sama, Ketua aktivis perempuan, Nunuk Fauziyah menjelaskan pihaknya akan mengagendakan serupa untuk pemberdayaan masyarakat,“bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin KPR, dalam rangkan menciptakan masyarakat yang mandiri melalui batik. Kami berharap pelatihan ini tidak hanya sampai di sini, dan bisa berlanjut,” harapnya.
berkreasilah tuban, ketrampilan yg unik dan menghasilkan harus semakin ditingkatkan. majulah indonesiaaaaaa,,,,!!!!!!