TUBAN
seputartuban.com – Klentheng Kwan Sing Bio di jalan Marta Dinata Tuban merayakan tahun baru Imlek 2565 pada 31 Januari 2014 secara sederhana, tidak seperti tahun sebelumnya pada dengan beragam acara. Hal ini menyebabkan menurunya penjualan baju khas Cina disekitar Klentheng.

Penjual pakaian tradisional Cheong Sam, yang berada disekitar kawasan Kwan Sing Bio, Hadi Soko (32), warga Dusun Karangrejo, Kelurahan Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, saat dikonfirmasi, Jum’at (31/1/2014) mengungkapkan sepinya pengunjung berdampak penjualanya menurun.
Pendapatan penjualan baju khas ini menurun hingga 50 persen dibanding tahun lalu. Jika KSB pada acara, pengunjung yang datang dari Surabaya, Semarang, Jakarta, dan kota-kota besar lainya biasanya membeli dagangan Hadi. “Tahun sebelumnya rata – rata dapat Rp. 600 sampai 700 Ribu per hari. Tapi kali ini Rp. 250 – 350 Ribu per hari,” tutur bapak 2 anak ini.
Pakaian tradisional Cheong Sam yang dijual ini tersedia mulai dari anak – anak sampai dewasa dengan variasi model beragam. Dengan kisaran harga mulai Rp. 55.000 sampai Rp. 75.000 tergantung motif dan bahan kainnya. Cheong Sam tradisional banyak menggunakan bahan satin dan sutera yang bermotif khas. Motif yang umum dipakai adalah bunga, burung, naga, dan sebagainya. (am)