seputartuban.com, TUBAN – Kerusakan jalan Desa Kenongosari, Kecamatan Soko Kabupaten Tuban sempat diunggah masyarakat di media sosial. Salah satu warganet yang mengunggah kondisi jalan Kenongosari itu memberikan keterangan dan kewaspadaan bagi masyarakat. “Jalan Poros Kenongosari – Karangdowo Soko, mohon hati-hati banyak lobangan Jalan rusak karena pengerjaan buruk dan kurang volume,” tulis akun dalam Facebook.
Unggahan pertama itu hanya foto kondisi jalan dan captionnya. Sedangkan unggahan kedua dilengkapi dengan pagu dan niloi proyek jalan desa yang dibangun pada APDB 2021 ini senilai Rp 1,8 Miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPUPR PRKP) Agung Supriyadi menyampaikan, Pemkab Tuban pada APBD Tahun 2023 telah menganggarkan perbaikan jalan tersebut. Penanganannya, terang dia, melalui program pemeliharaan jalan.
“Sudah masuk di APBD 2023 melalui kegiatan pemeliharaan Jalan Desa Sandingrowo-Desa Kenongosari senilai Rp. 723.000.000,” ungkap Agung via pesan pendek. Disampaikan dia, saat ini kegiatan itu persiapan proses lelang dan perencanaan teknis. “Inaya Allah kalau tidak ada kendala minggu depan diumumkan lelang,” tegasnya.
Diketahui, informasi yang diterima seputartuban.com ruas jalan Sandingrowo-Kenongosari dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021. Dengan beton mutu fc = 30Mpa. Namun data ini belum terkonfirmasi oleh OPD. Sedangkan dalam data sistem pengadaan elektronik (lpse kabupaten tuban) peningkatan jalan poros desa Sandingrowo-Kenongosari (DHBCT) dengan pemenang kontrak CV Srikandi. Dengan harga penawaran dan harga terkoreksi sama persis, yakni Rp. 1.891.015.901,30. Sedangkan peserta lelang proyek ini sebanyak 95 rekanan. (Ami/Nal)