Pelaksanaan e-KTP Sudah Mencapai 60 Persen

Penuli : Hendra Tonik

TUBAN

seputartuban.com – Hingga saat ini pelaksanaan elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) di Kabupaten Tuban sudah mencapai 60 persen. Sesuai dengan Surat Edaran Mendagri , Program yang menelan dana APBD hingga Rp. 4,2 milyar ini ditargetkan selesai minggu kedua bulan Oktober 2012 mendatang. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang  Kependudukan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Pemkab Tuban, Djoko  Ludiono saat ditemui seputartuban.com di ruang kerjanya, Rabu (18/07/2012).

“Alhamdulillah Untuk Kecamatan Kenduruan bulan ini sudah selesai. Sesuai dengan target kami beberapa kecamatan lainya seperti Bangilan, Senori, Tambakboyo, Singgahan, Parengan, Montong, Jenu, Widang,  Grabagan dan beberapa kecamatan lainya akan selesai pada bulan September,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk Kecamatan yang banyak wajib e-KTP adalah Kec. Palang, Kec. Soko, Kec. Semanding dan Kec. Kota tetap akan kita tuntaskan pada awal Oktober mendatang. Lebih lanjut mantan Aktivis HMI ini juga menambahkan, Pelaksanaan program ini dapat berjalan dengan baik dan karena  terpenuhinya beberapa faktor yang penting.

Seperti kinerja operator yang maksimal, alat yang disediakan dimasing-masing kecamatan serta kesadaran warga juga sangat mendukung untuk menyukseskan program Pemerintah Pusat tersebut. Beberpa kendala yang ditemui adalah alat yang eror sehingga mengganggu pelayanan masyarakat.

“Akibatnya setelah menerima laporan, saya langsung meluncur ke Jakarta untuk memperbaiki dan menukar alat supaya besuk pelayanan kepada masyarakat tidak mengalami hambatan,” tuturnya.

Saat dikonfirmasi terkait lambatnya proses cetak e-KTP tersebut, mantan Camat Grabagan ini mengatakan bahwa banyaknya tahapan yang harus dilakukan. Mulai pemindai kornea mata dan sidik jari. “Di lokasi pelayanan langsung diambil data base masyarakat dan sidik jari. Setelah itu data dikirim ke pusat dan sekitar sekitar 2 minggu KTP nya langsung dibagikan kepada warga. Saat
penyerahan itu KTP jenis lama langsung ditarik,” jelasnya.

Foto : Kepala Bidang  Kependudukan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Pemkab Tuban, Djoko  Ludiono