Penulis : Pito Suwarsono
TUBAN
seputartuban.com – Pejalan kaki korban Lumpur Lapindo asal Sidoarjo, Jatim, sabtu pagi tiba di Kabupaten Tuban, di Tuban, VCD Lumpur Lapindo yang dijual oleh korban Lapindo ini, laku dan dibeli oleh petugas Satlantas Polres Tuban. Selain itu pejalan kaki dari Sidoarjo menuju Jakarta ini juga singgah dan beristirahat di Balai Wartawan Tuban.
Hari Suwandi, (44) warga Desa Kedung Bendo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, korban Lumpur Lapindo yang menempuh perjalanan dari Sidoarjo ke Jakarta untuk mengadukan nasibnya ke Presiden SBY, tiba di Kabupaten Tuban Sabtu (16/06/2012) pukul 06.00 pagi.
Di alun-alun Kabupaten Tuban, Hari Suwandi langsung disambut oleh petugas Satlantas Polres Tuban, yang juga membeli dua keping VCD yang dijualnya, yang digunakan sebagai dana keberangkatannya menuju Jakarta dengan berjalan kaki.
Hari juga singgah ke Pemkab Tuban, namun karena tidak ada pejabat dan Bupati, setelah istirahat sejenak, Hari langsung melanjutkan perjalanan kembali dengan berjalan kaki.
Hari kemudian singgah dan beristirahat di Balai Wartawan Tuban, di Balai Wartawan, VCD Lumpur Lapindo yang dibawanya laku keras setelah dibeli sejumlah pihak yang mendukung perjuangannya, dalam membela hak-hak korban Lumpur Lapindo ke Jakarta.
Rencananya Hari Suwandi akan kembali melanjutkan perjalannya ke Jakarta dengan berjalan kaki, sambil mengenakan poster dan sandal jepit dengan melewati Jalur Pantura menuju Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jakarta.
“saya ke jakarta untuk mendesak pemerintah dan bakri agar segera mencairkan dana yang dijanjikan mereka, pemerintah bohong,” katanya.
selama perjalanan ke Jakarta, Hari Suwandi ditemani oleh Harto Wiyono (42) yang juga menjadi korban Lumpur Lapindo, asal Desa Jatirejo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo.
Foto : saat menuju Pemkab Tuban