TUBAN

kepada anggota dan tim pemenang untuk mendata kekuatan di lapangan sebagai gambaran awal.
seputartuban.com-DPC PDIP Tuban mengklaim bisa dengan mudah meraup suara pasangan Jokowi-Kusuf Kalla dalam pilpres 9 Juli mendatang. Klaim partai berlambang moncong putih ini bukan tanpa alasan.
Salah satu yang membuat konfiden mulusnya pemenangan duet Gubernur DKI Jakarta dan mantan wapres ini adalah hasil pemetaan lapangan yang dilakukan DPC PDI TUban. Hasil maping itu menyebut 60 persen warga bisa dipastikan tak akan menyeberang ke kubu Prabowo-Hata.
Apalagi secara politik, DPC PKB Tuban sebagai representasi partai pengusung koailisi Jokowi-JK adalah pemenang absolut dalam pileg lalu dengan 12 kursi DPRD setempat. Jika digabung dengan 5 kursi DPC PDIP maka jumlahnya menjadi 17. Meski secara teori antara pileg dan pilpres tidak selalu sebanding lurus, tapi hasil pileg lalu diyakini tetap
menjadi poin tak terbantahkan.
Meski begitu Ketua DPC PDIP Tuban, Karjo, menyebut hasil studi lapangan itu tak serta membuat pihaknya lantas jumawa. Kerja keras dan iktiar tetap dilakukan dengan all out untuk mengantarkan Jokowi-JK ke istana.
Menurut Karjo, semua strategi pemenangan sudah benar-benar matang. Termasuk menggerakkan mesin internal DPC PDIP dan DPC PKB sebagai mitra koalisi.
“Insya Allah semuanya akan berjalan sesuai strategi. kita sudah koordinasi
kepada anggota dan tim pemenang untuk mendata kekuatan di lapangan sebagai gambaran awal,“ kata politisi asal Kecamatan Parengan ini.
Dia mengatakan, figur Jokowi yang sederhana dan tampil adanya dari hari ke hari makin mendapat tempat di hati masyarakat. Dengan sikapnya yang lugu, ndeso dan suka blusukan dan tidak pura-purta, rasanya Jokowi sosok yang sulit dicari tandingannya.
Untuk itu, sambung Karjo, saat ini yang gencar dilakukan adalah mensosialisasikan visi misi Jokowi-Jk yang esensinya keberpihakan terhadap rakyat arus bawah.
“Mulai warung, lokasi massa, pasar dan blusukan rumah ke rumah semua kita sasar. Karena kita tidak sendiri (ada PKB-red) maka tugas ini akan dibagi setiap dapil,” tandas Karjo. HANAFI
semoga kata karjo ini sesuai dengan keadaan yg sebenarnya, pkb ada yg ikut rhoma dan mahfud md serta para kyai besar……amiinn….
ojo ngipi …..hidup prabowo