PCNU Akhirnya Bereaksi Keras, Tagline Tuban Bumi Wali dan Asmaul Husna Dibongkar

seputartuban.com. TUBAN – Selama beberapa waktu terakhir sejumlah pihak gerah lantaran tagline Bumi Wali yang menjadi identitas Kabupaten Tuban dibongkar. Dari sejumlah peristiwa membuat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC. NU) Kabupaten Tuban angkat bicara.

Kamis (3/11/2022), sejumlah pengurus PC. NU Kabupaten Tuban melakukan jumpa pers menanggapi kondisi terkini tentang dibongkarnya tagline Bumi Wali dan penurunan lampu hias bertuliskan asmaul husna.

Tagline Tuban Bumi Wali Spirit Of Harmony yang sebelumnya terpasang di sekitar bundaran Letda Sucipto Tuban dibongkar Pemkab Tuban. Selain itu, viralnya foto lampu hias (lampu acrylic) bertuliskan Asmaul Husna yang dicopot ditempatkan yang tidak sesuai yang seharusnya.

Wakil Ketua PC NU Kab. Tuban,  M. Amenan didampingi pengurus lainnya menyayangkan kondisi ini. ” Dengan diturunkannya branding Tagline Tuban Bumi wali dan Acrylic Asmaul Husna,merupakan kebijakan yang sangatlah kami sayangkan,” ungkapnya.

Amenan menambahkan, akibat pembongkaran identitas Bumi Wali yang sebelumnya dilekatkan Kabupaten Tuban selama 10 tahun terakhir tersebut dikhawatirkan terjadi gejolak di masyarakat.

“Kami meminta kepada Pemkab Tuban untuk kembali memasang tulisan yang dicopot tersebut. Apalagi pemkab Tuban sudah pernah berkomitmen yang tertuang dalam LKPJ Bupati,” ungkapnya.

Wakil Sekretaris PC NU Tuban, Muhtarom menambahkan ada beberapa  poin tuntutan dari PCNU Tuban. Yakni menyayangkan langkah-langkah dan kebijakan Pemkab Tuban yang tidak menghargai hasil karya pemerintah sebelumnya.

TAMAN SLEKO TUBAN
DIBONGKAR : Tagline Bumi Wali juga dibongkar di kawasan ini. (foto : kolase IST)

Kemudian, meminta kembali kepada Pemkab Tuban untuk memasang dan memperbaiki kembali sejumlah lampu acrylic yang bertuliskan Asmaul Husna yang sudah rusak. Serta acrylic tagline Bumi Wali yang sudah dibongkar atau diturunkan dibeberapa titik jalan utama untuk dipasang kembali.

Selain itu, meminta aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan terkait dengan upaya penghilangan aset pemerintah. Berupa tempat ibadah di lokasi Rest Area Tuban. “Dengan hal ini diharapkan Pemkab Tuban segera mengambil tindakan, agar tidak timbul dampak-dampak yang lain,” pungkasnya.

Diketahui, pembongkaran tulisan tagline Bumi Wali sebelumnya juga dilakukan di kawasan Taman Sleko. Sebelumnya disisi utara kawasan tersebut terdapat tulisan tagline besar, namun setelah revitalisasi, tulisan tersebut tidak dipasang lagi. Ditanya soal ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tuban, Arif Handoyo melalui telepon selularnya (Polsel) tidak dijawab. RHOFIK SUSYANTO/Nal