Siapkan Masa Depan, Universitas Sunan Bonang dan DKPP Susun SOP Budidaya Durian

seputartuban.com, TUBAN – Fakultas Pertanian Universitas Sunan Bonang (USB) Tuban, menyusun Standard Operating Procedure (SOP) budidaya durian di Kabupaten Tuban. Sebelumnya juga sudah menyelesaikan SOP budidaya kelengkeng dan jambu.

Kamis (3/11/2022) di Ruang Fakultas Pertanian USB, dilakukan Focus Group Discussion (FGD) bersama antara Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Tuban bersama Fakultas Pertanian dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) USB.

Dekan Fakultas Pertanian Unang, Maimunah,mengatakan dengan diadakannya penyusunan SOP ini diharapkan akan menghasilkan panen yang optimal.  Wilayah Tuban wilayah selatan mulai melakukan budidaya raja buah ini. “Dengan disusunnya  SOP ini, agar nantinya menjadi acuan petani dalam membudidayakan durian sehingga hasilnya bisa optimal,” katanya.

Dekan yang akrab disapa Mai itu berharap, SOP ini dapat memberikan manfaat bagi para petani durian di Kabupaten Tuban. Selain itu, penyusunan pedoman budidaya ini wujud pengabdian masyarakat para dosen Fakultas Pertanian USB.

“Semoga hal ini bermanfaat untuk petani durian di Kabupaten Tuban. Semoga bisa menjadi bentuk pengabdian dosen di fakultas pertanian,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) USB, Ciptono menambahkan. ketika melakukan peninjauan lapangan bersama dengan petugas dari DKPPP Tuban,  tanaman durian bisa tumbuh dengan baik. Wilayah Kecamatan Jatirogo, Kecamatan Kenduruan dan Kecamatan Montong.

“Diharapkan nantinya budidaya durian di Kabupaten Tuban, dapat lebih subur dan berbuah. Sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” imbuhnya.

Ciptono sangat mengapresiasi dan juga mengaku salut dengan para petani pilihan, dengan tekatnya untuk menanam tanaman yang baru di Tuban. Durian merupakan tanaman unggulan dan harga jualnya tinggi.

“Oleh karena itu,  perlu diadakan pembuatan SOP Budidaya durian. Selain agar hasilnya lebih optimal, penyusunan SOP ini juga bertujuan untuk memudahkan para petani durian, dalam menjual atau mengekspor hasil produksinya nanti,” sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Kasi LP2B) DKPPP Tuban, Lindro Indarto menegaskan saat ini pertumbuhan tanaman Durian di Kabupaten Tuban sangat baik. Sehingga dengan tumbuh kembangnya durian tersebut juga harus dipersiapkan penyusunan SOP yang sesuai dengan kearifan lokal.

Sda beberapa jenis buah durian yang berkembang dengan baik di Tuban selatan. Yakni jenis Durian Montong, Bawor, dan juga Musang King.  “SOP budidaya durian ini sangat di perlukan. Sebagai bentuk antisipasi apabila produksi durian di Kabupaten Tuban meningkat.  Karena saat ini untuk produksi petani khususnya buah-buahan untuk bisa dipasarkan atau diekspor hukumnya wajib untuk memiliki SOP,” pungkasnya. RHOFIK SUSYANTO