Paskah, Gereja Tuban Bagi Sembako dan Akupuntur Gratis

TUBAN

SAATNYA BERBAGI: Sejumlah aktivis Gereja Santo Petrus Tuban tengah sibuk menyiapkan sembako, Kamis (26/03/2015) siang. foto: WANTI TRI APRILIANA
SAATNYA BERBAGI: Sejumlah aktivis Gereja Santo Petrus Tuban tengah sibuk menyiapkan sembako, Kamis (26/03/2015) siang. foto: WANTI TRI APRILIANA

seputartuban.com-Momen Paskah yang merupakan perayaan tertua dalam gereja Kristen, direspon Gereja Santo Petrus di Jalan Panglima Sudirman nomor 159 Tuban dengan membagi sembako dan terapi pengobatan tusuk jarum atau akupuntur.

Gerakan sosial ini dilakukan sebagai jawaban berbagi yang dikomitmen Gereja Santo Petrus kepada masyarakat sekitar.

“Kami tidak hanya terfokus pada warga gereja namun juga masyarakat yang membutuhkan. Ini adalah acara tahunan yang rutin digelar dua kali dalam setahun. Yaitu pada Natal dan Paskah,”kata Pri, selaku panitia pembagian sembako di Gereja Santo Petrus, Kamis (26/03/2015) siang.

Dia menjelaskan, 150 paket sembako berisi 10 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, 2 kilogram gula pasir, 10 mie istan serta satu bungkus kecap ini, nantinya akan didonasikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan dan yayasan-yayasan terkait.

Selain itu, imbuh Pri, aksi sosial lainnya adalah menggelar pengobatan akupuntur gratis bagi masyarakat luas pada 19 April 2015 nanti.

“Pengobatan akupuntur gratis ini bertujuan memberikan kesempatan bagi masyarakat umum untuk mencoba pengobatan aternatif ini,” tandas dia.

Ditanya mengenai pendanaan terkait pembagian sembako dan pengobatan akupuntur secara gratis ini, Pri menjawab semua acara murni dari donatur gereja Santo Petrus.

Sekedar tahu, berdasarkan catatan yang dinukil dari laman Wikipedia Indonesia, secara etimologi istilah Paskah dalam bahasa-bahasa latin biasanya diturunkan dari salah satu di antara dua sumber: Paskha atau Pesakh dan Estre/Eostre atau Easter. Dalam bahasa-bahasa Slavia, biasanya istilah yang digunakan memiliki arti “Hari Agung”.

Tanggal Minggu Paskah yang disusun antara tahun 1982–2022 menurut penanggalan Gregorian,  disebutkan barat  jatuh 5 April 2015 dan timur 12 April 2015. WANTI TRI APRILIANA