Obat Kadaluarsa Masih Bebas Beredar

SEMANDING

Obat Kadaluarsa
BAHAYA : Inilah obat kadaluarsa yang dijual kepada konsumen

seputartuban.com – Obat kadaluarsa nampaknya masih bebas diperjualbelikan di apotik. Indah Sri Setyorini (31), warga Perumahan Karang Indah, Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Menjadi korban peredaran obat yang sudah kadaluarsa.

Indah kepada seputartuban.com, Minggu (08/11/2013) menceritakan dia membeli obat bayi Dialac Vanila bentuk sachet pada Jum’at (09/11/2013). Dibeli dari apotik di Jl. Lukman Hakim, Tuban. Dengan harga per-sachet Rp. 2.750. Tertera dalam bungkus obat tanggal pembuatan Oktober tahun 2011. Dengan tanggal kadaluarsan pada bulan Oktober tahun 2013. “masak obat kadaluarsa kok masih dijual begini,” ungkapnya.

Pembelian obat tersebut akan dipergunakan untuk anaknya yang masih berumur dibawah dibawah umur 1 tahun. Jenis obat diare diketahui sudah kadaluarsa saat akan diberikan kepada anaknya. Karena khawatir, obat tersebut ditukar kembali ke apotik yang menjualnya.

Oleh pihak Apotik, obat langsung dilihat massa kadaluarsanya. Kemudian tanpa bicara panjang lebar, obat tersebut ditukar dengan obat baru. “Langsung diganti pihak apotik, ” ungkapnya.

Sebelumnya, Indah juga sudah 2 kali mengalami kejadian yang sama. Yakni saat usai usai melahirkan. beberapa waktu lalu. Setelah mendapatkan resep dari Bidang, dan membeli obat obat tetes bagi bayi merk Amoxsan, Amoxillin Pediatrio Drop di apotik RSUD dr. Koesma. Dia diberi obat yang sudah memasuki kadaluarsa. Dalam obat tertulis masa berlaku sampai bulan Juni 2013, sedangkan pembelianya pada Juli. (han)