WIDANG
seputartuban.com – Warga Desa Kujung, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, digegerkan dengan keluarnya minyak mentah atau biasa disebut lentung dari sumur bor milik salah satu warga.

Awalnya, Sutaji (50), warga setempat ngebor sumur disawahnya. Karena saat musim kemarau sangat membutuhkan pengairan. Namun saat dikedalaman 50 meter, yang keluar bukan air, namun cairan hitam pekat atau minyak mentah.
Minyak yang keluar dari sumur yang berdiameter 20 CM tersebut sempat membuat sutaji kebingungan. Sehingga melaporkan kejadian ini ke perangkat desa dan Kepala Desa Kujung.
Sedangkan karena sangat membutuhkan pengairan sawahnya, pengeboran dilakukan lagi dilokasi berbeda berjarak sekitar 20 meter dari lokasi keluarnya minyak mentah. Dan hasilnya yang keluar air dan digunakan untuk keperluan pengairan.
Sedangkan untuk membuktikan bahwa yang keluar dari dalam sumur tersebut adalah benar-benar minyak mentah. Warga kemudian membakarnya dan ternyata cairan kental dan hitam tersebut terbakar.

Kepala Desa Kujung, Muhammad Jali, saat dikonfirmasi, Senin (30/09/2013) mengatakan pihaknya sudah melaporkan kejadian ini ke Camat Widang. Namun hingga saat ini belum ada tindak lanjutnya. “minyak mentahnya sudah naik hampir dipermukaan, sekitar 3 meter. Awalnya mau ngebor air, tapi keluar malah minyak mentah,” jelasnya.
Kondisi lokasi pengeboran yang menggegerkan ini berjarak beberapa ratus meter dari lokasi sumur minyak tua peninggalan Belanda. Terdapat dua buah bekas sumur minyak tua yang ditambang belanda sekitar tahun 1800.
Saat ini sumur minyak bekas peninggalan belanda tersebut sudah tak terlihat lagi. Karena sudah terkubur tanah dan oleh warga di gunakan sebagai area persawahan. Warga saat ini tengah kebingungan akan di apakan minyak mentah temuan baru ini. Namun jika dapat dikelola, maka warga akan mengelolanya dan bisa menjadi pendapatan warga Desa Kujung. (pit)