Mengurai Akar Kekeringan dan Nestapa Pertanian

BANCAR

UNTUK RAKYAT: Abu Cholifah saat memaparkan solusi problematika yang dialami warga selama ini dalam perjalan reses yang dilakukan sepanjang Senin (30/03/2015).
UNTUK RAKYAT: Abu Cholifah saat memaparkan solusi problematika yang dialami warga selama ini dalam perjalan reses yang dilakukan sepanjang Senin (30/03/2015).

seputartuban.com-Saat musim penghujan tiba, air yang jatuh dari langit sepintas terlihat cukup untuk menjamin persediaan yang cukup bagi setiap penduduk, saat kemarau datang.

Tetapi kenyataannya air seringkali tersedia di tempat-tempat yang tidak tepat.

Desa Tergambang, Kecamatan Bancar, adalah satu tempat yang tidak tepat itu. Karena air selalu menjadi langganan persoalan dan mendadak seisi seolah desa menjadi kering begitu musim kemarau datang bertamu.

Problematika Desa Tergambang itulah yang kemudian diangkat menjadi top tema saat anggota DPRD Tuban, Abu Cholifah, melakukan blusukan reses memanfaatkan masa libur sidang anggota dewan, di dusun ujung barat Bumi Ronggolawe ini.

“Permasalahan yang ada di wilayah Kecamatan Bancar adalah minimnya sumber air bersih yang ada. Sehingga membuat masyarakat resah pada saat musim kemarau,” tegas penggawa Komisi A DPRD Tuban ini saat blusukan pada sejumlah desa di Kecamatan Bancar sepanjang Senin (30/03/2015).

Menurut Abu, air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik. Biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari, termasuk diantaranya adalah sanitasi.

Berkaitan itu, politisi PDIP ini berjanji akan memperjuangkan usulan nestapa warga dalam rapat paripurna DPRD agar dimasukkan dalam APBD tahun 2016.

Sementara itu, saat Abu Cholifah berada di Desa Wangi dan Desa Kebonharjo Kecamatan Jatirogo, masyarakat kompak wadul kelangkaan pupuk pada saat musim tanam yang sudah menjadi tradisi.

Selain itu, lagi-lagi perlunya pembangunan akses jalan usaha tani yang diharapkan bisa mengurangi biaya produksi para petani, juga menjadi harapan yang mengemuka.

Persoalan itu langsung direspon Abu Cholifah dengan mengatakan, bahwa sektor pertanian menjadi prioritas yang tak bisa ditawar,

“Termasuk program jalan usaha tani dan kelangkaan pupuk. Menurunnya harga hasil pertanian tiap kali musim panen adalah agenda lain yang harus tuntas dengan segera,” tegas Abu.

Selain di Kecamatan Jatirogo dan Bancar, politisi asli Tuban tersebut melakukan kegiatan resesnya di Desa Sumurgeneng Kecamatan Jenu. Dari hasil reses itu nantinya akan menjadi bahan masukkan pada saat rapat paripurna dan penyusunan program tahun berikutnya. MUHLISHIN