TUBAN
seputartuban.com – Memasuki musim hujan, harga bawang naik Rp. 8.000 per-Kg. Hal ini disebabkan salah satunya karena banyak petani bawang gagal panen karena curah hujan mulai tinggi. Mengakibatkan jumlah bawang dipasaran terbatas.

Menurut salah satu pedangang di pasar Tuban, Mansur (40), warga Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Rabu (13/11/2013) mengatakan mulai 4 hari lalu harga bawang naik. Yang semula Rp. 18.000 per-Kg naik menjadi Rp. 26.000. “Kalau musim hujan, pasti banyak petani yang gagal panen,” ungkapnya.
Karena dirinya mendapat kiriman bawang dengan kenaikan harga, maka dia menjual ke konsumen juga dinaikkan. “Sekarang ini harga ambilnya di agen bawang sudah Rp. 24 ribu per kg. Ya terpaksa kita jual Rp. 26 ribu per-kg,” imbuhnya.
Mansur tidak mengetahui pasti penyebab kenaikan harga ini. Namun hampir dapat dipastikan jika memasuki musim hujan, harga bawang selalu naik. “Kita tidak begitu tahu apa penyebab harga bawang naik, apakah mungkin itu dikarenakan musim hujan atau apa,” ungkapnya.
Menurut salah satu pembeli bawang, Suparmi (47), warga Desa Sumberrejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban mengaku dia tidak terlalu mengeluh kenaikan harga ini. Karena selain harganya masih dapat terjangkau. Juga sebagai kebutuhan pokok harian yang harus dipenuhi. “Ya gak apa-apa naik, toh kita beli bawang secukupnya, tidak terlalu banyak,” katanya. (jib)