PLUMPANG

seputartuban.com – Pekerjaan rumah Polisi mengungkap pelaku pembuangan bayi di Tuban bertambah lagi. Senin (28/12/2015) pukul 22.30 WIB salah satu warga Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban menemukan bayi di teras rumahnya.
Informasi di kepolisian menyebutkan bayi tersebut ditemukan oleh Kasdi (64), warga Dusun Kuwu Desa Penidon, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Saat dia akan mengunci rumahnya karena sudah hampir tengah malam.
Awalnya dia merasa takut dikira tangisan itu tidak berasal dari suara bayi sebenarnya. Namun rasa penasaran mengalahkan ketakutan itu. Sehingga dia keluar rumah dan mengamati depan rumahnya.
Ternyata terdapat bayi laki-laki di kursi kayunya sedang menangis. “Pemilik rumah awalnya takut, tapi setelah dicari ternyata bayi di kursi dan dalam kondisi memakai baju lengkap,” ungkap Kapolres Plumpang, AKP Singging Sujianto, Selasa (29/12/2015).
Setelah memastikan kondisi bayi, pemilik rumah bergegas lari di jalan raya tidak jauh dari rumahnya. Untuk melihat apakah ada orang yang usai dari rumahnya atau orang lain disekitar rumahnya. Namun sejauh mata memandang, kondisi sekitar sepi.
Kemudian dia menyampaikan temuanya itu kepada istrinya. Kemudian diteruskan kepada Kepala Dusun dan diteruskan kepada Polsek Palang. Polisi yang mendengar informasi warga mendatangi kelokasi bersama petugas dari Puskesmas Plumpang.
“Menurut keterangan petugas kesehatan bayi itu diketahui berjenis kelamin laki-laki dan baru berusia sekitar 5 hari. Saat ini bayi tersebut dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan kesehatan,” imbuh Kapolsek yang juga mantan Kasat Intelkam Polres Tuban itu.
Hasil temuan itu kemudian Polisi menindaklanjuti dengan melakukan pendataan ke sejumlah pemerintah desa dan Puskesmas. Untuk mencari tahu apakah ada warga yang baru melahirkan dan membuang bayinya.
Kejadian itu semakin menambah daftar panjang kasus pembuangan bayi yang belum terungkap siapa pelakunya. Sebelumnya, Warga Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Sabtu (19/12/2015) pukul 05.30 WIB digegerkan penemuan bayi. Dalam kondisi diatas tumpukan sampah dan masih terdapat tali pusar serta ari-ari.
Diduga usia bayi baru dilahirkan sehari, ditemukan warga setempat saat akan membuang sampah. Tidak jauh dari bibir pantai setempat dan sisi barat rumah makan ternama.
Jumat (20/3/2015) warga Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban, digegerkan penemuan bayi laki-laki di teras rumah warga setempat. Jasad bayi laki-laki masih lengkap dengan tali pusar dibungkus plastik hitam diatas kursi depan rumah.
Kemudian Senin (28/4/2014), warga Dusun Dasin, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu menemukan bayi perempuan yang sudah meninggal dunia. Bayi yang diperkirakan berusia 6 sampai 8 jam itu ditemukan disisi utara mushola. Dalam kondisi dibungkus kain batik dan disampingya terdapat boneka Winnie The Pooh. Kematian bayi diduga akibat suhu dingin yang disebabkan angin laut.
Orok (janin bayi) ditemukan dalam sebuah ember di trotoar Jl. Martadinata, Tuban, Rabu (08/05/2013), sekitar pukul 18.15 WIB. Menurut saksi mata, sebelum ditemukan terdapat pasangan muda-mudi yang berpura-pura duduk santai. Setelah keduanya pergi, warga menemukan orok dibungkus plastik didalam ember.
Menurut warga, pasangan itu berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Honda Revo. Laki-laki bertubuh kurus kecil, dengan memakai kaos dan helm merek INK warna putih. Sedangkan perempuanya memakai kaos kuning. Berperawakan tinggi dan menggunakan helm warna merah.
Pada Sabtu (21/12/2013), warga Desa Ngadipuro, Kecamatan Widang menemukan mayat bayi lengkap dengan ari-ari. Dibungkus dengan kantong plastik berwarna merah, jalan dekat persawahan.
Kejadian 2012 di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kamis (12/2/2012) berbeda. Bayi perempuan ditemukan warga dalam kardus mie instan di halaman rumah warga. Bayi yang diperkirakan berusia 1 hari itu ditinggal dihalaman rumah warga Dusun Ngemplak.
Saat ditemukan pusar sang bayi masih nampak menempel. Bayi itu juga nampak terbalut popok bayi disertai satu kotak susu dan kain gombal sebagai alas. Dan secarik kertas yang berisi nama bayi serta pesan kepada pemilik rumah dengan menyebutkan namanya. ARIF AHMAD AKBAR