seputartuban.com, PARENGAN – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tuban membuat 5 kecamatan terendam banjir, Rabu (30/11/2022) siang. Banjir melanda Kecamatan Jatirogo, Kecamatan Kenduruaan, Kecamatan Bangilan, Kecamatan Singgahan dan Kecamatan Parengan.
Banjir disebabkan meluapnya kali Kening yang tidak mampu menampung debit air hujan yang turun di wilayah Kabupaten Blora dan Kabupaten Pati Jawa Tengah. Kawasan hulu Kali Kening yakni kawasan Tuban selatan ini bermuara di Sungai Bengawan Solo.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Sudarmaji, menjelaskan saat banjir berlangsung petugas BPBD masih melakukan evakuasi terhadap korban banjir di wilayah Parengan hingga malam hari. Karena wilayah ini mengalami banjir cukup parah dan memutus akses jalan. Termasuk dirinya juga terjun langsung memimpin anak buahnya untuk membantu warga.
“Ini dampak dari Kali Kening yang meluap yang disebabkan curah hujan di wilayah Blora dan Pati dan Rembang Jawa Tengah sangat tinggi sehingga menyebabkan banjir,” kata Sudarmaji.
Sudarmaji sendiri mengaku, masih mendata kerugian akibat banjir, fokusnya adalah membantu warga. Untuk mengevakuasi ke tempat yang lebih aman. “Masih kita lakukan inventarisir dan kami masih fokus mengevakuasi korban ke tempat yang lebih aman dari banjir. Mereka kita evakuasi ke sanak keluarga terdekat,” jelasnya.
Adapun delapan desa yang terendam banjir di Parengan adalah Brangkal, Kumpolrejo, Cengkong, Margosari, Sembungrejo, Parangbatu, Suciharjo dan Selogabus. Sementara untuk di Jatirogo desa yang terendam adalah Sugihan, Kenduruaan, Sidorejo, Jambangan Bangilan dan Mergoasri Kecamatan Bangilan. “Banjir ini tidak lepas dari hujan deras yang terjadi di wilayah Rembang, Pati dan Blora, sehingga mengakibatkan Kali Kening meluap,” pungkasnya. Nal