KEREK
seputartuban.com – Puluhan anggota Saka Bhayangkara dan Saka Taruna Bumi yang tergabung dalam Kwartir Rantin (Kwaran) Pramuka Kerek menggelar aksi sosial penghijauan. Di kawasan sumber air kawasan selatan Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Minggu (08/09/2013).

Sumber air Ngipeng tersebut menjadi salah satu sumber air yang menjadi tumpuan bagi masyarakat kerek untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Saat ini kondisinya mulai sangat memperihatinkan. Karena semakin pohon disekitar sumber air mulai berkurang. Hal ini berdampak pada debit air disember tersebut saat kemarau berkurang banyak.
Ketua Kwaran Pramuka Kerek, Wiyono, saat ditemui usia acara perawatan pohon mengatakan gerakan pramuka mengajak para generasi muda untuk peduli terhadap lingkungan. Karena saat ini kondisinya semakin memperihatinkan.
“Bulan Maret kemarin sudah kita lakukan penanaman pohon sekitar 10 ribu pohon jati disekitar sumber air berada di petak 80 seluas 3,2 hektar. Dilahan kawasan Perhutani RPH Simbatan, BKPH Kerek. Sampai saat ini masih kita lakukan perawatan dengan menyirami pohon tersebut setiap seminggu sekali,” ungkapnya.
Penanaman pohon ini dibantu oleh pihak Perhutani, dan direncanakan dilokasi tersebut akan dibuat sebagai salah satu tempat pendidikan karakter bagi anak-anak sekolah. “Kita punya angan-angan untuk membuat tempat ini menjadi tempat wisata dan tempat pendidikan karakter bagi para siswa-siswa yang ada dikecamatan kerek,” imbuh Wiyono.
Diharapkan gerakan ini mendapat perhatian dari pemerintah. Karena tanpa peran serta dari pemerintah dan pihak ketiga, harapan tersebut akan lebih cepat terlaksana.
Diketahui, hingga saat ini belum ada turun tangan dari pemerintah, padahal tempat tersebut bisa dipakai sebagai salah satu tempat wisata atau pusat pendidikan karakter bagi anak. Pengurus Kwaran Pramuka Kerek sampai saat ini berupaya sendiri dengan memberdayakan para anggotanya. Serta pembiayaannyaan yang selama ini digunakan memakai kas pengurus dan iuran anggota untuk melakukan kegiatan ini. (lis)