Koran dan Majalah Mulai Ditinggalkan Pembaca

TUBAN

MULAI DITINGGALKAN : Salah satu agen koran di Jalan Basuki Rahmat Tuban mengaku langganan koran menurun dan majalah sepi pembeli
MULAI DITINGGALKAN : Salah satu agen koran di Jalan Basuki Rahmat Tuban mengaku langganan koran menurun dan majalah sepi pembeli

seputartuban.com Keberadaan pemberitaan online di Kabupaten Tuban nampaknya berdampak menurunya minat pembaca media Koran dan cetak. Hal ini diakui salah satu agen koran di kawasan Jalan Basuki Rahmat Tuban.

Selama 2013 hingga 2014, pelanggan menurun 100 eksemplar. Bahkan perhari sebanyak 20 koran tidak laku terjual. Dalam setahun haru menjual koran bekas kepada pengepul kertas hingga 2 kwintal. “Sepi sekarang, setahun kemarin 200 Kg koran dan majalah saya kilokan,” ungkap Suwarno, Selasa (10/03/2015).

Menurunya pelanggan media cetak ini menurut Suwarno karena semakin gencarnya pemberitaan online di Tuban. Sehingga masyarakat cukup membaca melalui internet tidak perlu lagi langganan koran.

Selain itu, pemberitaan yang sering dicari pelanggan adalah berkaitan dengan Tuban. Sedangkan informasi tersebut semakin berkurang di media cetak. Sedangkan di media onlie secara berkala dan variasi memberitakan tentang informasi Tuban.

“Kebanyakan yang dicari adalah berita yang berkaitan dengan Tuban dan sekarang ini berita Tuban juga sepi jadi jarang peminatnya. Dulu punya 600 pelanggan sekarang menurun,” imbuh Warno.

Untuk mengurangi kerugian, agen tidak lagi menjual majalah. Namun tetap mempertahankan menjual koran. “Di tempat kami sekarang ini sudah tidak ada majalah, karena pemilik toko sendiri merasa rugi. Karena majalah semakin tidak ada yang minat,” pungkasnya. WANTI TRI APRILIANA