seputartuban.com, TUBAN – Komisi I DPRD Kabupaten Tuban kembali mengundang Direksi RSUD dr. Koesma Tuban untuk menanyakan perkembangan pembangunan gedung Instalasi Perawatan Intensif Terpadu (IPIT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R Koesma Tuban. Rabu (07/08/2024).
Tak hanya jajaran direksi, namun juga rekanan, hingga PPTK juga dihadirkan dalam rapat yang digelar di ruang rapat Komisi I tersebut.
Pimpinan rapat, sekaligus ketua Komisi I Fahmi Fikroni menjelaskan, koordinasi dengan semua pihak menjadi penting, agar pengerjaan bisa selesai sesuai jadwal. Meskipun progres pembangunan baru mencapai 0,4 persen, namun hal tersebut sudah ideal dengan kondisi saat ini.
“Kita sudah mendengar pernyataan dari kontraktor. Pengerjaan molor karena tanah yang berbatu. Jadi mereka kesulitan, juga perkara lahan yang sempat menemui kebuntuan tapi saat ini perkara sudah selesai.”kata Fahmi fikroni
Senada dengan Anggota komisi I M. Kaffi Makki, Menurutnya, pengerjaan IPIT adalah proyek strategis Pemkab. Pembangunan IPIT juga telah ditunggu oleh masyarakat Kabupaten Tuban. Untuk itu, dibutuhkan koordinasi yang intensif dengan semua pihak. “Jadi, kalau ada koordinasi tidak akan ada rekanan yang pengerjaannya asal-asalan,” tuturnya
Sementara itu, Direktur RSUD dr. R Koesma Tuban, Masyhudi mengatakan, pengerjaan gedung IPIT yang bernilai Rp. 54 miliar rupiah ini telah ditenderkan sejak April lalu. Namun, persoalan lahan menjadi salah satu kendala yang mengakibatkan pengerjaan sempat tertunda.
Pihaknya menegaskan, IPIT merupakan proyek strategis daerah untuk mendukung pembangunan di bidang kesehatan. Untuk itu, pelaksanaan dan kualitas bangunan harus dikerjakan dengan baik. “ Kami harap, pembangunan IPIT ini bisa meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Tuban,” tegasnya. RLS