Ketua DPRD Tuban Lakukan Reses di Kecamatan Kenduruan

Penulis : Muhaimin

KENDURUAN

Kristiawan, SP. MM saat Reses di Kenduruan

seputartuban.com – Pelaksanaan Reses Ketua DPRD Tuban, Kristiawan. SP. MM di Desa Sido Mukti, Kecamatan Kenduruan, Jum’at (13/04/2012) nampaknya mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Pasalnya dari 100 undangan rata-rata mereka mengusulkan beragam harapan dari semua sektor.

Dalam kesempatan ini Kristiawan menjelaskan bahwa Reses merupakan masa anggota DPRD turun ke Dapil masing-masing untuk menyerap aspirasi masyarakat.  Jadi reses bukan kegiatan partai politik, tapi sebagai anggota DPRD segingga seluruh lapisan masyarakat dapat hadir menyampaikan aspirasinya. Mulai dari praktisi pendidikan, kesehatan, perangkat desa, dan seluruh lapisan masyarakat dapat terlibat dalam reses ini.

Diantaranya, bidang pertanian warga mengusulkan adanya program pertanian yang berkelanjutan mulai dari bantuan pupuk, benih maupun obat-obatan. Selain itu juga pembuatan embung untuk menunjang pertanian warga sangat diharapkan.

Sedangkan usulan lainya adalah pemertaan penerangan jalan umum (PJU), pembangunan trotoar, perbaikan jalan. Sedangkan bidang kesehatan adalah keberadaan Dokter di wilayah Kenduruan sangat mendesak untuk diwujudkan, karena problem kesehatan tidak hanya cukup ditangani perawat atau bidan karena dapat terbentur sisi legalitas.

masyarakat yang hadir

Harapan lain adalah intensive RT/RW juga tidak kalah perlu diperhatikan, pasalnya hingga saat ini keberadaanya masih luput dari perhatian pemerintah. Sementara kinerjanya sangat membantu pemerintah Desa,”sejak lama saya keberadaanya belum diperhatikan, saya berharap segera mendapatkan intensive,” harap Sukadi, tokoh masyarakat setempat.

Mendapat jawaban ini, Ketua DPRD Tuban yang akrab disapa Mas Kristiawan menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan upaya pemerhatian.

Namun karena pertimbangan sejumlah hal hingga saat ini belum dapat dicairkan,”DPRD sudah pernah menanyakan pada saat rapat dengan tim anggaran Pemerintah daerah, jawabanya masih menghitung anggaran dan penyesuaian. Secara pribadi saya berharap itu bisa segera dicarikan,” jelasnya.

Usulan lain, singkatnya waktu Reses membuat masyarakat meminta tambahan waktu. Karena Dapil IV sebanyak 5 kecamatan sedangkan pelaksanaan reses hanya 4 hari. Sedangkan bidang pendidikan terungkap bahwa kesejahteraan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang saat ini dibantu Pemkab Tuban Rp. 100.000/bulan perlu ditambah.

“usulan-usulan bidang pertanian perlu segera dilakukan, mengingat khususnya Dapil IV basicnya pertanian. Optimalisasi program yang sudah ada perlu dilakukan. Nantinya petani tidak hanya dibekalai ilmu cocok tanam tapi juga pengolahan pasca panen agar mendapat nilai tambah,” tegasnya.

Lebih lanjut dalam menanggapi adanya banyaknya pengangguran, Kristiawan mengharapkan masyarakat tidak ada menggantungkan seseorang menjadi pegawai atau karyawan. Tapi kemandirian mereka diberikan pelatihan, dan bantuan alat sehingga dapat merekrut pemuda lainya sehingga dapat menciptakan tenaga kerja baru.

Salain itu, partisipasi masyarakat terhadap proses pembangunan yang ada di Tuban, tidak hanya menggantungkan dari pemerintah, tapi pemberdayaan dan pastisipasi masyarakat sangat berpengaruh terhadap proses pembangunan.

Diketahui, dalam reses ini juga hadir tokoh wanita, UPT Kesehatan Kec. Kenduruan, Humas PAUD Kabupaten Tuban (Susilowati), Perangkat Desa, Ulama, Ketua Kelompok Tani, Ketua Yayasan Pendidikan, Tokoh Pemuda dan masyarakat lainya.