Kedua Kalinya Karyawan Holcim Dipanggil Polisi

Penulis : Hanafi

TUBAN

Korban setelah ditemukan dan dievakuasi dari lokasi kejadian tenggelam
Korban setelah ditemukan dan dievakuasi dari lokasi kejadian tenggelam

seputartuban.com – Peristiwa tenggelamnya 2 warga dikawasan tambang Clay PT Holcim Indonesia Tbk, Desa Mliwang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, beberapa waktu lalu terus diselidiki Polisi.

Manager Tambang PT Holcim Indonesia Tbk, Kunto, Senin (20/2/2012), kembali mendatangi Mapolres Tuban. Setelah sebelumnya pernah dipanggil untuk dimintai keterangan terkait tewasnya 2 warga dikawasan pembukaan tambang tersebut.

Kali ini pemanggilan dari Sat Reskrim Polres Tuban ini masih berstatus sebagai saksi. Terkait jabatanya sebagai penanggung jawab teknis tambang yang berhubungan dengan peristiwa tersebut.

Informasi di Mapolres Tuban menyebutkan Sat Reskrim hingga saat ini masih menyelidiki peristiwa tewasnya 2 warga akibat tenggelam dilokasi tambang yang seperti telaga tersebut. Apakah ada kelalaian dari pemegang jabatan yang bertanggung jawab, ataukah murni kelalaian korban. Semuanya masih dalam penyelidikan polisi.

Terpisah, Tuban Project Community PT. Holcim Indonesia Indonesia Tbk, Indriani Siswati, saat dikonfirmasi melalui ponselnya membenarkan pemanggilan karyawan perusahaanya ini sebagai saksi.

Kedatangan Manager Tambang ini ke Polres sebagai saksi penyelidikan kasus tenggelamnya 2 warga ditambang Clay tersebut. “Kedatangannya hanya dimintai keterangan sebagai saksi. Memang itu (tambang) wilayah terlarang, kecuali pekerja dilarang melintas,” ujarnya.

Diketahui 2 warga yang meninggal tenggelam adalah  Warsono (20) warga Dusun Sidorejo, Desa Gaji, Kecamatan Kerek. Dan Woko (17), warga Desa Sawir, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban.