WIDANG
seputartuban.com – Akibat terbakarnya truk pengengkut Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina, Kamis (17/10/2013) jalur Pantura lumpuh total. Atau macet hingga 16 Km. Truk trailer bermuatan 24.000 liter solar itu terbakar di Desa Compreng, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.

Kemacet terjadi karena kebakaran terjadi tepat di sisi kiri jalan. Truk terperosok ke area sawah milik warga yang mengakibatkan tiang listrik bertegangan ikut roboh. Kemudian memicu hubungan arus pendek menyebabkan percikan api dan menyebabkan kebakaran hebat.
Dengan terbakarnya truk tersebut, menyebabkan kobaran api sangat besar disertai kepulan asap hitam pekat. Menyebabkan pengguna jalan yang melintas tidak bisa melintas. Hingga terjadi kemacetan dari kedua arah. Mulai dari pertigaan Manunggal, KM 2 Tuban sampai wilayah Kabupaten Lamongan.
Hampir 3 jam, mulai awal kebakaran pukul 05.30 WIB sampai pukul 08.30 WIB semua pengguna jalan khususnya mobil, truk dan bus berhenti, dikhawatirkan api akan menyulut kendaraan yang melintas dan membakarnya. Namun sesekali untuk kendaraan roda 2 diperbolehkan melintas, dengan tujuan mengurai kemacetan.
Terlihat puluhan petugas kepolisian siaga di lokasi kejadian. Selain mengurai kemacetan yang terjadi, petugas juga terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas yang digunakan untuk mobil pemadam kebakaran.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Tuban, Iptu Musa Bachtiar saat dikonfirmasi di lokasi kejadian membenarkan adanya kemacetan tersebut. Disebabkan semburan api dan kepulan asap yang berada di sisi jalan. Petugas terpaksa menghentikan seluruh kendaraan yang hendak melintas. Kemacetan baru bisa terurai setelah api sudah benar-benar padam.
“Kita harus atur jalan agar tetap aman. Seluruh kendaraan kita hentikan, seperti muat bahan bakar atau zat kimia. Untuk sepeda motor kita lihat situasi api, kalau api tidak sampai jalan kita jalankan, ” ungkapnya. (han)