JLS Baru Tahap Persiapan Sosialisasi

Penulis : Muhaimin

TUBAN

Budi Wiyanaseputartuban.com – Rencana pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS) oleh Pemerintah Pusat Sharing dengan Pemerintah Kabupaten Tuban hingga saat ini baru tahap persiapan sosialisasi. Pasalnya pembebasan lahan yang menjadi kwajiban Pemkab Tuban rawan konflik sosial. Sehingga harus disosialisasikan dengan baik khususnya bagi terkena dampak.

Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tuban, Budi Wiyana, saat dikonfirmasi, Sabtu (23/2/2013) menegaskan bahwa proyek JLS baru tahap persiapan sosialisasi kepada warga. Karena melibatkan warga di 5 kecamatan dengan panjang lahan yang dubutuhkan sekitar 19,8 Km.

Yakni mulai Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu. Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Desa Kembangbilo, Kecamatan Tuban. Desa Tegalagung, ( Tunah) Kecamatan Semanding dan Desa Kradenan Kecamatan Palang.

Dan pada tahun anggaran 2013, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tuban, sudah dianggarkan pembebasan lahan hampir Rp. 50 milyar. Dari kebutuhan anggaran total pembebasan lahan sekitar Rp. 90 milyar sampai Rp. 100 milyar. “Anggaran kekuranganya, bisa kita anggarkan di perubahan APBD 2013 ini,” jelas Budi Wiyana.

Dalam pembebasan lahan ini para pihak terkait, khususnya para Camat agar dapat memantau wilayahnya. Dihimbau agar lahan tidak dimanfaatkan oleh para spekulan tanah. “Direncanakan tahap awal pembangunanya oleh pemerintah pusat pada tahun 2014. Dan kita ada tim 9 yang mengurusi soal tanah itu, gabungan dari beberapa unsur SKPD Pemkab Tuban,” tegasnya.

Print Friendly, PDF & Email