BANCAR
seputartuban.com – Jembatan yang berada di kawasan jalan Pantura, tepatnya di Desa Bulu Boncong, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban ambrol sebagian, Selasa (12/11/2013), sekitar pukul 12.15 WIB. Kerusakan terjadi disisi selatan jembatan. Hal ini terjadi karena besi penahan badan jembatan disisi ambrol membuat jalan amblas dan berlubang.

Akibat rusaknya jembatan ini membuat arus lalu lintas jalur pantura dikawasan ini macet hingga 10 KM dari arah Tuban. Dan 15 KM dari arah barat atau dari kawasan perbatasan Jawa Timur-Jawa Tengah. Karena pengguna jalan melintas hanya pada sisi badan jembatan yang tidak rusak.
Kepala Seksi Pengawasan dan Pelebaran Jalan, PU Bina Marga Jatim, Yoyok saat dikonfirmasi dilokasi mengatakan bahwa pihaknya suda melakukan pemeriksaan pada titik keruskaan jembatan. Dibawah jembatan terdapat pergeseran balok dengan lempengan baja. Sehingga aspal jalan ikut rusak dan jebol.
Selain itu, kerusakan diakibatkan adanya getaran kendaraan yang melintas. Langkah yang sudah diambil, dengan memasang lempengan besi pada badan jalan. Agar mengurangi getaran sampai jembatan diperbaiki. “Kelihatannya tonase kendaraan terlalu berlebihan. Getaran dan tekanan kendaraan berat sangat besar. Sudah saya panggilkan Bina Marga tadi, rencananya akan kami perbaiki sementara,” jelasnya.

Terpisah, Kaur Bins Ops (KBO) Satlantas Polres Tuban, Ipda Agus Edi Pranoto saat dikonfirmasi mengatakan bahwa jalur pantura akan tetap diatur oleh petugas. Dan seluruh kendaraan berat akan dialihkan.
Terkait pengalihan jalur, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Sat Lantas Polres Rembang, Jawa Tengah. Sat Lantas Polres Bojonegoro dan Sat Lantas Polres Lamongan. Agar kendaraan berat bisa arahkan oleh petugas ke jalur yang lain.
“Yang dari arah Semarang akan dialihkan melewati jalur Bojonegoro, sama dari arah sebaliknya. Sudah kami himbau dengan koordinasi Lantas lainnya. Dan kami juga sudah menghubungi UPTD Bina Marga agar segera diperbaiki,” ungkapnya. (han)