TUBAN
seputartuban.com – Aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kabupaten Tuban menggelar aksi damai bela islam, Jumat (02/12/2016) di sekitar bundaran Patung Letda Sucipto Tuban. 50 aktivis HTI menyerukan agar Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok ditahan sebagai tersangka kasus dugaan penodaan agama.

Mereka membentangkan banner tuntuntan agar Ahok segera diadili sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada. Selain itu, mereka membagikan selebaran yang berisi kasus-kasus penistaan atas Islam dan kaum muslimin.
Koordinator aksi dan juga selaku Ketua DPD HTI Tuban, Hanif Adnan mengatakan aksi itu dalam rangka menunjukkan bahwa umat Islam kompak seluruh Indonesia dan mempunyai kesamaan. Serta mengawal fatwa Majelis Ulama’ Indonesia (MUI) terhadap kasus dugaan penodaan agama yang dilakukan oleh Ahok. “Ini adalah bentuk kekompakan kita dan mengawal fatwa MUI,” kata Hanif.
HTI meminta agar aparat hukum menindak tegas semua ksus penistaan agama Islam. Agar kejadian serupa tidak terulang lagi dan banyak kejadian yang serupa selalu terjadi di Indonesia yang mayoritas adalah beragama islam. “Semua kejadian menistakan agama atau Al-quran harus ditindak tegas siapapun pelakunya, meskipun itu umat islam sendiri juga harus ditindak tegas,” ungkapnya.
Dalam aksi itu, HTI meminta agar Ahok dihukum sebagaimana penista-penista agama lain. Jangan sampai Ahok diistimewakan, sehingga membuat umat Islam semakin geram. “Kita akan terus kawal dan bila Ahok tidak dihukum maka kami akan lakukan aksi lagi,” ancam Hanif.
Diketahui, dalam aksi damai terersebut mendapat pengawalan ketat dari anggota Polres Tuban. Usai melakukan orasi dan membagikan selebaran para peserta aksi damai itu membubarkan diri dengan tertib. MUHLISHIN