MONTONG

seputartuban.com – Harga komoditas pertanian di Kabupaten Tuban mengalami kenaikan harga. Selain tembakau, kini petani tomat juga beruntung. Karena harga jual naik 2 kali lipat lebih dibanding beberapa waktu sebelumnya.
Seperti yang dialami petani tomat di kawasan Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban ini. Meski cuaca cukup terik, namun jika perawatan tanaman dengan baik akan menghasilkan tomat berkwalitas. Selain itu harga jual yang mengalami lonjakan banyak, membuat petani sangat untung.
Sampurno (34),petani tomat asal Desa Pucangan mengatakan usaha menanam tomat kali ini sangat menggembirakan dirinya dibanding beberapa bulan lalu. Karena harga jual kepada tengkulak ralatif mahal.
Jika beberapa bulan lalu harga jual tomat antara Rp. 800 sampai Rp. 1.200 per-Kg. Saat ini naik hingga Rp. 2.700 per-Kg. “Saya menjual hasil panen tiap antara 7 sampai 8 kwintal dari luas lahan 2 hektar,” ungkapnya, Sabtu (01/11/2014).
Masih menurut sampurno, menanam tomat tergolong mudah. Karena hanya membutuhkan waktu 2 bulan sudah dapat dipanen. “Untuk hasil lebih baik penanaman tomat di lakukan selepas pukul 14:00 WIB. Dengan asumsi bilamana ditanam pada pagi hari proses tumbuhnya akan lama, malah bisa-bisa bibit yang ditanam tidak tumbuh. Karena tersengat matahari yang terlalu panas dibulan kemarau ini,” jelasnya.
Diperkirakan harga tomat akan terus mengalami kenaikan. Karena menjelang hari raya natal dan tahun baru masehi. Biasanya masyarakat lebih banyak membutuhkan tomat memasak maupun memenuhi pasokan pabrik. Lebih lagi issue kenaikan harga BBM juga turut mempengaruhi kenaikan harga komoditas sayuran ini. ARIF AHMAD AKBAR