Fitra Jatim: Tak Etis DPRD Tuban Terima Gaji Dimuka

TUBAN

ISTIMEWA: Inilah sebagian wajah-wajah anggota DPRD Tuban periode 2014-2019 yang baru lima hari kerja sudah menikmati gaji sebulan penuh.
ISTIMEWA: Inilah sebagian wajah-wajah anggota DPRD Tuban periode 2014-2019 yang baru lima hari kerja sudah menikmati gaji sebulan penuh.

seputartuban.com-Jika dikalkusasi secara kasar masa kerja 50 anggota DPRD Tuban periode 2014-2019 yang dikukuhkan Minggu (24/08/2014) pagi sesungguhnya baru berusia delapan hari. Namun begitu, meski baru bersih lima hari kerja bila dihitung dari tanggal pengukuhan tersebut, ke-50 wakil rakyat produk gres itu sudah menikmati gaji pertama awal September ini.

Meski faktanya sejak resmi menjadi anggota dewan baru tidak langsung bekerja. Hal ini bisa jadi sangat wajar dan dapat dijadikan argumentasi mengingat DPRD Tuban yang baru ini belum bersinggungan dengan penganggaran, pengawasan dan legislasi.

Namun Sekretaris DPRD Tuban, Supriyanto, memastikan sebagian besar anggota dewan masa bakti baru tersebut sudah mengambil gaji beserta tunjangan yang melekat hari ini.

“Sudah. Mulai tadi sudah banyak (anggota dewan) yang ngambil (gaji). Sekitar Rp 12 juta,” kata Supriyanto saat dihubungi seputartuban.com, Senin (01/09/2014) sore.

Hanya saja dia tak merinci berupa jumlah anggota DPRD yang sudah mengambil gajinya di sekretariat dewan hari ini.

Sementara Koordinator Advokasi Fitra Jatim, Miftahul Huda, mengatakan secara administrasi wakil rakyat ini memang tidak salah jika sudah menerima gaji. Karena memang gaji di muka yang dterima para wakil rakyat tersebut sudah masuk dalam APBD.

“Secara administrasi dana untuk gaji DPRD baru sangat meemungkinkan untuk dapat dicairkan,” terang Miftahul Huda kepada seputartuban.com via telepon, Senin (01/09/2014) petang.

Hanya saja, karena secara etika ke-50 anggota DPRD Tuban ini dapat dikatakan belum bekerja, seyogyanya soal gai pertama tersebut tak buru-buru diambil. Selain belum terbentuk alat kelengkapan dewan, mereka juga baru dikukuhkan dalam hitungan hari, namun sudah menerima gaji untuk sebulan penuh.

“Mereka belum bekerja sesuai tupoksinya. Seharusnya sesuai etika gaji tidak diterima dulu. Kan bisa baru diterima bulan depan (Oktober),” tandas dia.

Berdasar realita yang “direkam” Fitra selama beberapa hari ini para wakil rakyat nyaris belum bekerja sesuai fungsinya. Mulai penganggaran, monitoring dan legislasi karena alat kelengkapan dewan belum dibentuk.

“Ini sesungguhnya patut kita sayangkan. Mereka (anggota DPRD) sudah mendapatkan hak gaji sebulan penuh,” katanya.

Sayangnya Ketua Sementara DPRD Tuban, M Miyadi, belum bisa dikonfirmasi soal ini. Meski ponselnya aktif karena terdengar nada sambung tapi tidak diangkat. MUHAIMIN