SEMANDING
seputartuban.com – Bagai jatuh masih tertimpa tangga. Begitulah unggapan yang dialami Winasih (47), warga Desa Trutup, RT.11, RW.4, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Karena dia mengalami kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Jl. HOS Cokroaminoto, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Senin (13/01/2014) sekitar pukul 14.15 WIB, karena dijambret.

Kejadian bermula saat korban dibonceng saudaranya bernama Juwarnitik (30) warga desa yang sama. Keduanya mengendarai sepeda motor dengan Nopol. S 6581 EF, berjalan dari arah timur menuju arah barat. Saat dilokasi kejadian, korban dijambret dari belakang oleh 2 orang dengan mengendarai sepeda motor. Tas milik korban ditarik oleh pelaku hingga terjatuh dari sepeda motornya.
Bersamaan dari arah yang sama (belakang) melaju truk gandeng Nopol S 8089 UF yang dikemudikan oleh Pudjiman (60), warga Kelurahan Sidomulyo, GG Aryo Wenang, No. 511, RT.04, RW.03, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban. Karena jarak terlalu dekat, korban tertabrak hingga mengalami luka berat dengan luka patah tulang pada kaki.
Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, Iptu Frihamdani saat dikonfirmasi mengatakan bahwa, laka lantas ini diakibatkan karena jarak antara korban jatuh dan truk gandeng terlalu dekat. Sehingga sopir truk tersebut kurang menguasai laju kendaraannya. “Korban langsung dirawat ke rumah sakit umum Tuban. Keterangannya luka pada kakinya,” jelasnya.
Sedangkan kasus penjambretan ini korban terancam fisik atau keselamatan jiwa. Sedangkan uang dalam tas yang berhasil dibawa kabur para penjambret sekitar Rp. 3 juta. Sat Reskrim Polres Tuban masih melakukan penyelidikan kasus ini. (han)
Tahukah Anda? sekarang Tuban jadi “Surga” bagi para pejambret dan perampok. Korban berjatuhan, dimana pak polisi?