Dihadang Puluhan Warga, Ratusan Petugas Mundur

Penulis : Muhaimin

Warga saat melakukan penghadangan kepada petugas

KEREK

seputartuban.com – Ratusan petugas keamanan gabungan batal menggelar razia kayu di kawasan desa sekitar hutan, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Selasa (22/1/2013). Personil terdiri dari 1 Kompi Brimob Polda Jatim asal Madiun, Polres Tuban, Polsek dan Perhutani KPH Jatirogo dihadang sekitar 40 warga dikawasan Dusun Gesikan, Desa Gemulung, Kecamatan setempat.

Berdasarkan berbagai sumber seputartuban.com, mengatakan bahwa kedatangan petugas nampaknya sudah diketahui warga. Pasalnya saat ratusan pertugas memasuki kawasan ini, sudah disambut puluhan warga yang melakukan penghadangan. Dengan membakar ban dan bersenjata pentungan maupun senjata lainya.

Penghadangan ini, membuat petugas tidak dapat melintas dan mengentikan perjalananya. Hingga keduanya saling berhadap-hadapan. Kondisi sempat memanas antara warga dan petugas, namun hanya berlangsung sekitar 10 menit saja. Sebelum hujan turun dan memadamkan ban yang dibakar warga.

Kabag Ops Polres Tuban, Kompol Suhartono, saat dikonfirmasi di Mapolres Tuban mengatakan bahwa mundurnya pasukan karena pihaknya mempertimbangkan faktor lain. “kita mundur untuk analisa dulu. Kalau tadi pakai kavaleri, nanti dapat kita ganti sistem infantri,” jelasnya.

Disoal penghadangan ini, Kabag Ops membenarkan bahwa sebelum sampai dilokasi tujuan razia, pihaknya sudah dihadang warga. “belum sampai dilokasi kita sudah dihadang warga. Dan kita akan lakukan lagi lain waktu yang tepat,” jelasnya.

Informasi lain yang diterima seputartuban.com, bahwa rencana petugas gabungan ini akan merazia kayu jati curian di Desa Sidonganti kecamatan yang sama. Namun sebelum sampai dilokasi, saat melintas di Desa Gemulung sudah dihadang warga.

Kabarnya, warga Desa Trantang yang berada bersebelahan dengan lokasi penghadangan juga sudah melakukan hal serupa. Sebagian lainya, sudah bergabung dengan warga Desa Sidonganti untuk menyambut kedatangan petugas ini.

 

Print Friendly, PDF & Email