Di Tuban Akta Kelahiran Tak Segampang Teorinya

KEREK

JEMPUT BOLA: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tuban saat menggelar layanan akta keliling di kantor Kecamatan Kerek, Rabu (25/03/2015) siang. foto: MUHLISHIN
JEMPUT BOLA: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tuban saat menggelar layanan akta keliling di kantor Kecamatan Kerek, Rabu (25/03/2015) siang. foto: MUHLISHIN

seputartuban.com-Siapa bilang mengurus akta kelahiran itu gampang dan tak terbelit-belit? Di Kabupaten Tuban buktinya.

Seorang petani asal Kecamatan Kerek harus balik kucing ketika akan mengurus akta kelahirannya saat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tuban menggelar layanan akta keliling di kantor Kecamatan Kerek, Rabu (25/03/2015) siang.

Akibatnya tentu saja banyak warga di Kabupaten Tuban yang kemudian malas mengurus akta kelahiran. Karena tidak semudah yang dibayangkan dan prosesnya rumit.

Karsit, mungkin hanya salah satu korban rumitnya birokrasi pengurusan akta kelahiran. Lelaki 45 tahun warga Desa Gaji Kecamatan Kerek, harus kecewa saat dirinya akan mengurus akta kelahiran untuk anaknya.

Karena ada kesalahan tanggal lahir yang tertulis dalam kartu keluarga (KK) miliknya, mau tidak mau Karsit harus mengurus KK baru. Setelah KK-nya dibenahi baru bisa mengurus akta kelahiran.

“Nggak tahu berapa lama lagi anak saya punya akta kelahiran. Katanya saya harus mengurus KK baru lagi,” keluh Karsit yang merasa kesalahan itu bukan di pihaknya. Karena pada saat pendataan KK dia merasa sudah memberikan data yang valid kelahiran anaknya.

Sementara Kaur Pemerintahan Desa Gaji, Harun, tak menampik banyak KK warganya yang salah. Karena data dalam KK bermasalah tersebut diambil dari sensus penduduk 2009.

“Hampir ada 70 KK yang sudah saya ajukan perbaikan, rata-rata kesalahannya pada tanggal lahirnya,” ungkap Harun

Dia juga mengakui, meskipun dalam pengurusannya tidak dibebani biaya warga akhirnya malas mengurus akta kelahiran karena harus bolak balik mengurus persyaratan yang harus dibenahi.

“Hal itu mengakhbatkan banyak warga yang memilih tidak mengurus akta kelahiran selama belum membutuhkannya,” tandas Harun.

Ditemui saat acara pelayanan keliling akkte kelahiran di wilayah Kecamatan Kerek, Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Achmad Mualim, menegaskan untuk mendapatkan akta kelahiran semua persyaratan harus lengkap.

“Pada saat pendataan awal sudah tidak benar karena petugas pendatanya yang salah. Tapi tidak lama kok waktunya untuk membetulkan KK. Dan gratis,” jelas dia. MUHLISHIN