TUBAN
seputartuban.com – Komandan Kompi Senapan C Yonif 521/DY, Tuban, saat ini dijabat oleh Kapten Infantri Gafur Thalib Assegaf. Dalam menjalankan tugasnya, dirinya mengedepankan pendekatan humanis. Karena hal ini lebih efektif dan lebih diterima masyarakat.
Seperti saat bertugas menjadi Komanda Kompi (Danki) Satgas C di Mindip Tanah, Kabupaten Tanah Merah, Merauke, Papua. Yang berada di perbatasan antara NKRI dan Papua Nugini. Di perbatasan negara tetangga, Kapten Gafur melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat khususnya kepada tetua adat. Namun disisi lain, Danki yang masih lajang ini bersama anggotanya tetap siap siaga jika sewaktu-waktu terjadi pertempuran.
Dengan pola tersebut Kapten yang masih lajang ini berhasil mengindonesiakan 200 warga Papua Nugini. Selain itu berhasil mengoptimalkan fungsi Masjid yang sebelumnya sepi aktivitas. Selain sholat berjama’ah rutin, juga mendirikan Taman Pendidikan Qur’an (TPQ). Dalam seminggu 3 kali mengaji.
“Alhamdulillah dengan cara kekeluargaan kita mampu berkomunikasi dengan warga di perbatasan. Kita juga sudah bisa meneruskan fasilitas masjid sampai bisa diresmikan. Selain itu kita setiap Jum’at juga bersih-bersih Gereja. Karena masyarakat kita majemuk. Semua harus merasa diayomi. Kita juga turut serta membantu acara khitanan massal, warga yang non muslim 3 anaknya ikut sunat,” ungkapnya.
Dengan pola pendekatan humanis, selain mendekatkan TNI dengan masyarakat. Juga sangat efektif untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta menjaga keutuhan negara kesatuan RI.
Lulusan Akademi Militer tahun 2005 ini, berharap selama menjabat sebagai Komandan Kompi Senapan C 521 dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Tuban dan Negara. Dengan merencanakan kegiatan sosial yang dapat menyatu dengan masyarakat.
Sedangkan pola pembinaan dan pengawasan kepada anggotanya, akan meningkatkan pembinaan rohani. “Kita jadwalkan setiap hari jum’at ada pengajian. Sekecil apapun ilmu agama akan bermanfaat. Dan itu bisa menambah ilmu dan kemantapan rohani, ” katanya.
Anak ke 2 dari 5 bersaudara, pasangan Thalip dan Tasmiyah, Pare-Pare, Sulawesi Selatan ini juga menginginkan adanya kominikasi yang berkesinambungan antara anggota dan media. Agar segala bentuk informasi bisa saling mengetahui.
Kompi Senapan C merupakan salah satu dari 3 Kompi dibawah Yonif 521 Kediri. Yang bertugas sebagai garda depan / infantri dalam penjagaan NKRI. Yang menjadi tugas utama TNI, yaitu menjaga keutuhan NKRI dari penggerogotan orang atau kelompok.
Dengan melakukan pendekatan persuasif atau humanis kepada masyarakat. Dan optimalisasi kinerja anggotanya. “Saya masih mendalami beberapa acuan yang bisa menjadikan anggota lebih semangat. Kemudian baru kita menjalankan beberapa kegiatan yang bermanfaat,” ungkapnya. (han)