Dandim 0811 Tuban; Mahasiswa Waspadai Proxy War

TUBAN

JAGA NKRI : Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf. Sarwo Supriyo saat menyampaikan sambutan
JAGA NKRI : Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf. Sarwo Supriyo saat menyampaikan sambutan

seputartuban.com – Dihadapan ratusan mahasiswa Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf. Sarwo Supriyo menyampaikan bahaya Proxy War. Saat acara Seminar Talk Show dan Diskusi dengan para Mahasiswa se – Kabupaten Tuban di Gedung Korpri lingkup Pendopo Krido Manunggal Pemkab Tuban, Kamis(3/3/2016).

Mahasiswa bagian terpenting yang tidak terpisahkan dalam menjaga pertahanan dan ketahanan bangsa. Sehingga sangat rawan dimanfaatkan oleh pihak ketiga untuk melemahkan sebuah negara.

Dandim Tuban menyampaikan makna dan fungsi Pancasila sebagai dasar negara, pengertian dan prinsip Nasionalisme, prinsip Patrionalisme serta Implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari hari. Serta upaya memperkuat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan sikap atau perilaku yang perlu ditanamkan dan dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari.

Materi tentang Proxy War, juga disampaikan. Bangsa Indonesia sekarang dihadapkan pada sebuah ancaman nyata yang tidak ringan. Negara lain besar kemungkinan memakai cara ini untuk melemahkan Indonesia. Kemudian mereka dapat mengambil untuk atas kondisi buruk bangsa.

“Pada hakikatnya perang ini merupakan sebuah konfrontasi antara dua kekuatan besar dengan menggunakan pemain pengganti untuk menghindari konfrontasi secara langsung. Dengan alasan mengurangi risiko pada kehancuran yang fatal,” ujarnya.

Pihak ketiga yang bertindak sebagai pemain pengganti adalah negara kecil. Tetapi kadang bisa juga aktor non negara yang dapat berwujud LSM, Ormas, kelompok masyarakat atau perorangan.  “Singkatnya, Proxy War merupakan kepanjangan tangan dari suatu negara yang berupaya mendapatkan kepentingan strategisnya namun menghindari keterlibatan langsung suatu perang yang mahal dan berdarah,” imbuh Letkol Sarwo.

Indonesia adalah sebuah bangsa besar mempunyai latar belakang sejarah panjang. Sehingga dari sisi sejarah, Indonesia memiliki potensi besar dan peluang besar untuk menjadi negara kuat dan disegani internasional.

“Hal ini antara lain dibuktikan adanya kerajaan-kerajaan di wilayah Nusantara yang menjadi penguasa Asia Tenggara dimasa lalu, sebelum terbentuknya Republik Indonesia,” tandasnya.

Hadir juga sebagai narasumber dalam acara itu Kapolres Tuban, AKBP Guruh Arif Dharmawan, Asisten Pemkab Tuban, Amin Sutoyo, Kepala Kesbangpol Pemkab Tuban dan Pemprov Jatim. MUHAIMINBottom of Form

Print Friendly, PDF & Email