KEREK
seputartuban.com – Seorang Calak (tukang sunat) menggratiskan biaya sunat untuk meraih simpati masyarakat. Selain itu, warga yang berkumpul dalam hajatan sunat juga didekatinya dengan membagi stiker.

Sunaji (38), warga Desa Padasan, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Tuban, Dapil I, memiliki cara tersendiri untuk meraih suara dari pemilih. Saat dikonfirmasi, Minggu (2/3/2014) dia menggratiskan biaya Rp. 250 ribu sampai Rp. 300 ribu yang seharusnya dibayar oleh yang mengorder dirinya. Setiap ditempat hajatan dia juga selalu membagi stiker kepada warga. Hal ini diakuinya tidak perlu menghabiskan uang banyak. Karena setiap warga yang punya hajatan selalu terdapat massa undangan.
“Saya tidak memasang baliho atau banner, tetapi dengan mebagikan stiker atau kartu nama setiap menyunat. Saya tidak ingin melatih masyarakat tentang politik uang, biar masyarakat memilih sesuai dengan hati nuraninya,” ungapnya.

Caleg yang juga guru swasta ini mengaku menjadi Caleg karena merasa selama ini aspirasi masyarakat banyak yang tidak tersampaikan kepada pihak terkait. “Saya ingin mengabdikan diri kepada masyarakat, karena selama ini belum cukup untuk menyampaikan aspirasi masyarakat karena selama ini tidak ada yang mau peduli terhadap masyarakat kecil,” ungkapnya.
Kendala yang dihadapi saat ini adalah semakin bekurangnya masyarakat yang memanggil dirinya dalam hajatan khitan. Karena sudah banyak yang menggunakan jasa dokter untuk mengkhitan. “Sejak tahun 2000 saya jadi Calak, tapi sekarang banyak yang menggunakan jasa dokter,” tuturnya. (lis)