Bupati Tuban Mulai Blusukan Dari Plumpang

PLUMPANG

BLUSUKAN BERSAMA : Bupati Tuban (tengah), Fathul Huda dan wakilnya saat meninjau tanggul sungai bengawan solo yang baru selesai dibangun
BLUSUKAN BERSAMA : Bupati Tuban (tengah), Fathul Huda dan wakilnya saat meninjau tanggul sungai bengawan solo yang baru selesai dibangun

seputartuban.com – Bupati Tuban, Fathul Huda bersama Wakil Bupati, Noor Nahar Hussein mengawali program blusukan 2015 dari Kecamatan Plumpang, Jumat (06/02/2015). Didampingi Plt. Sekda Kab. Tuban dan Kepala SKPD untuk menjaring aspirasi masyarakat secara langsung.

“Sebenarnya kegiatan semacam ini ingin saya lakukan 3 tahun yang lalu, namun baru kali ini bisa kita laksanakan,” kata Bupati Tuban, Fathul Huda, saat menyampaikan sambutan.

Dalam kesempatan ini Bupati memotivasi petani agar tetap memaksimalkan hasil pertanian. Pemkab tetap memiliki tanggung jawab perbaikan infrastruktur maupun peningkatan sumber daya manusia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kita perlu memperhatikan betul-betul kesenjangan sosial yang ada dimasyarakat, sebab hal itu bisa menimbulkan masalah,” sambungnya.

Pada tahun 2014 penghasilan dari sektor pertanian sebesar 25,90 persen, sedangkan disektor pertambangan sebesar 25,60 persen. Diharapkan penghasilan dari sektor pertanian pada 2015 ini bisa meningkat hingga 50 persen. Di Kabupaten Tuban lahan pertanian yang panen sekali sebanyak 30 persen, sedangkan yang bisa panen sampai 3 kali sebanyak 15 persen.

“Lahan yang hanya bisa panen sekali itu disebabkan karena tidak adanya air, sehingga itu yang menjadi perhatian kita,” tegas Bupati Tuban.

Selain meninjau lahan pertanian yang selalu digenangi banjir tiap kali musim hujan tiba, di Desa Cangkring, dan Desa Kepoh Agung. Bupati bersama rombongan juga melakukan kunjungan di tanggul sungai bengawan solo yang berada di wilayah Desa Kedungrojo dan Kedungsoko yang baru diperbaiki karena jebol.

Direncanakan, kegiatan keliling desa tau blusukan ini akan dilakukan bertahap diseluruh kecamatan se Kabupaten Tuban. Sehingga pemerintah daerah bisa mengetahui kebutuhan dari tiap-tiap desa, jika benar-benar mendesak dibutuhkan realisasi segera, dapat didanai melalui PAPBD 2015 ini. MUHLISHIN