Budayakan Membaca Warga Binaan Lapas Tuban

TUBAN

------- MEMBACA: Dua remaja SMP menghabiskan waktunya di Perpustakaan Umum Tuban saat pulang awal dari sekolah, Senin (23/03/2015) siang. foto: WANTI TRI APRILIANA
——-
MEMBACA: Dua remaja SMP menghabiskan waktunya di Perpustakaan Umum Tuban saat pulang awal dari sekolah, Senin (23/03/2015) siang. foto: WANTI TRI APRILIANA

seputartuban.com-Jika selama ini keberadaan perpustakaan umum milik Pemkab Tuban hanya “dimonopoli” masyarakat yang bebas menghirup udara kehidupan, kini warga binaan yang harus menjalani hari-harinya di balik jeruji besi sekalipun diberikan “kebebasan” serupa.

Yakni menggali sumber referensi dari buku-buku dan literatur lainnya mulai dari sejarah, humaniora, budaya dan bacaan lainnya.

Terobosan ini dilakukan Perpustakaan Umum Tuban sebagai upaya memberikan kesempatan bagi warga binaan dalam lembaga pemasyarakatan yang sulit untuk menjangkau buku.

“Kami menargetkan perpustakaan keliling itu tidak hanya ke desa pelosok tetapi juga ke lapas. Warga binaan kami datangi dan persilakan membaca dan meminjam buku yang kami bawa ke dalam lapas. Tapi tentu saja kami seleksi dulu yang sekiranya pantas dan tepat dibaca untuk warga binaan,” papar Tiah, salah satu staf Perpustakaan Umum Tuban, Senin (23/03/2015) siang.

Dikatakan, selain untuk membudayakan gemar membaca di lingkunngan warga binaan, diharapkan juga dapat membuka wacana dan pengayaan khasanah ilmu pengetahuan, terutama setelah mereka kembali ke tengah masyarakat dapat hidup normal dan tidak merasa terkucilkan.

“Kami mengupayakan agar minat baca masyarakat Tuban semakin baik. Sejak melakukan penambahan koleksi buku, fasilitas internet hingga perpustakaan keliling membuahkan hasil bagus,”ungkap Tiah.

Dia mengakui, statistik jumlah pengunjung yang hingga Januari lalu tercatat 500 masyarakat swasta dan 614 siswa sekolah di Tuban masih tergolong rendah. Salah satu komunitas yang akan disasar perpustakaan keliling adalah ibu rumah tangga, yang memang memiliki minat baca minim.

“Kita akan memperkenalkan kepada ibu-ibu rumah tangga mengenai buku yang layak mereka baca seperti buku resep, buku kerajinan dan juga buku kewirausahaaan,” tandas Tiah. WANTI TRI APRILIANA

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses