BMKG Perkirakan Awal Musim Hujan Akhir November Hingga Awal Desember 

seputartuban.com, TUBAN – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, memprediksi jika awal musim penghujan di wilayah Tuban  akan terjadi pada akhir November  hingga awal Desember 2023 mendatang.

“Secara umum, musim hujan tahun 2023 diperkirakan mundur 2- 3 dasarian karena efek dari El-Nino,’’ kata Kepala BMKG Kabupaten Tuban, Zem Irianto Padama saat di konfirmasi melalui saluran telepon, Rabu (1/11/2023).

Zem menjelaskan,  awal musim hujan terjadi antara akhir November sampai awal Desember. Puncaknya akan terjadi  pada Februari 2024. “Berdasarkan pembagian zona musim (zom), wilayah Kabupaten Tuban terbagi dalam 4 zom, yaitu zom 284, 285, 286, dan 287,” jelasnya.

Adapun pengertian dari zom adalah, daerah yang pola hujan rata-ratanya memiliki perbedaan yang jelas antara periode musim kemarau dan musim hujan. Wilayah zom tidak selalu sama dengan wilayah administrasi, sehingga dalam satu kabupaten/kota dapat terdiri dari beberapa zona musim.

Rinciannya, wilayah pada zom 284 yang meliputi Kecamatan Senori, Parengan, dan Soko akan memasuki awal musim hujan antara dasarian II bulan November – dasarian I bulan Desember (11 November – 31 Desember 2023).

Wilayah pada zom 285 yang meliputi Kecamatan Tambakboyo, Bancar, Jatirogo, dan Kenduruan akan memasuki awal musim hujan antara dasarian II bulan November – dasarian I bulan Desember (11 November – 31 Desember 2023).

Kemudian Wilayah pada zom 286 yang meliputi Kecamatan Jenu, Merakurak, Kerek, Tuban, Semanding, Grabagan, Montong, Singgahan, dan Bangilan diperkirakan akan memasuki awal musim hujan antara dasarian II bulan November – dasarian I bulan Desember (11 November – 31 Desember 2023).

Disusul wilayah pada zom 287 yang meliputi Kecamatan Palang, Widang, Plumpang, dan Rengel  diperkirakan akan memasuki awal musim hujan antara dasarian I – III bulan Desember (1 – 31 Desember 2023).

Zem kembali menambahkan, akumulasi curah hujan pada musim hujan mendatang di sebagian besar wilayah Kabupaten Tuban berkisar antara 501-1000 mm untuk zom 285, 286, dan 287. Sedangkan untuk zom 284 akumulasi curah hujan berkisar antara 1001 – 1500 mm.

Masyarakat dihimbau pada cuaca ekstrim ini masyarakat tetap jaga kesehatan, dengan konsumsi air putih yang banyak agar tidak terjadi dehidrasi. Karena cuaca panas yang terjadi saat ini, sinar matahari langsung ke bumi tanpa ada penghalang awan.

“Dan menjelang musim hujan ,masyarakat juga mewaspadai cuaca ekstrem. Khususnya hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang pada masa transisi/peralihan musim. Berpotensi menimbulkan banjir bandang, longsor, sedimentasi waduk,” harapnya.

Print Friendly, PDF & Email