MERAKURAK
seputartuban.com – Banjir yang menerjang area persawahan di Desa Kapu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, akibat hujan lebat, Sabtu (14/12/2014) membawa kebahagiaan bagi sejumlah anak-anak. Karena mereka mendapat upah atas jasa dorong sepeda motor macet dijalan desa setempat.

Terlihat anak-anak dan remaja usia antara 8 tahun sampai 14 tahun sedang berada dilokasi banjir. Sambil bermain air mereka menunggu sepeda motor melintas. Tanpa takut arus banjir membawanya, mereka dengan riang bermain air.
Abdus Manan (13), warga setempat usai mendorong sepeda motor yang mogok dikonfirmasi, Minggu (15/12/2013) mengatakan sambil bermain dia membantu pengendara sepeda motor. Sehinga anak-anak ini tidak memasang tarif. Dalam sekali dorong, 4 sampai 5 anak bahu-membahu membantu mendorong sepeda motor yang mogok.
Kemudian pemilik motor, usai dibantu memberi uang semau mereka. “Tadi sudah dapat Rp. 15 ribu setiap anak mas. Tergantung orangnya ngasih berapa saja. Ini hanya bermain, tapi lumayan,” katanya.
Sutrisno (35), salah satu warga yang terjebak macet, mengatakan bahwa anak-anak ini sangat membantunya. Karena sepeda motornya yang mogok akibat mesinya terendam air. Bahkan saat itu, banyak sepeda motor yang terjebak macet.
Apabila kendaraan dipercepat maka air akan tinggi dan masuk dalam mesin. Sebaliknya, bila dipelankan, maka derasnya banjir dikhawatirkan akan menyeret sepeda motornya. “Hanya memberi uang seiklasnya saja tidak ada ruginya. Lagia demi keselamatan, ” katanya. (han)