RENGEL
seputartuban.com – Kondisi jembatan penghubung Desa Karangtinoto, Kecamatan Rengel dengan Desa Kenongosari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban nyaris ambrol.
Karena tanah penahan jembatan amblas tergerus banjir bandang beberapa waktu lalu. Hal ini menyebabkan rongga cukup lebar pada bangunan penahan jembatan. Jika kondisi ini dibiarkan sangat rawan ambrol jika terjadi banjir sewaktu-waktu.
Pada sisi lainya, bangunan penahan juga mengalami retak. Sehingga kondisi bangunan sangat rawan jika terus dibiarkan. Apalagi selalu ramai dilalui warga untuk beraktifitas.
Masyarakat khawatir jika dibiarkan akan terus terkikis air saat banjir. Apalagi curah hujan hingga bulan depan diperkirakan masih cukup tinggi.
“Pengikisan lapisan tanah bagian sisi jembatan. Kalau bisa segera dibenahi,” harap Sukarno (53), warga Dusun Tempes, Desa Karangtinoto, Minggu (18/01/2015).
Pemerintah Desa Karangtinoto menyayangkan pengerjaan bangunan pada 2013 ini. Karena idealnya terdapat tembok penahan berbentuk sepertiga lingkaran di kedua sisi jembatan untuk memperkuat bangunan dari gerusan air sungai.
Kepala Desa Karangtinoto, Gunawan, sempat menanyakan hal ini kepada rekanan. Namun tetap saja tidak dihiraukan. Karena kontraktor beralasan mengerjakan sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB) dan gambar bangunan.
“Seharusnya bangunan jembatan tersebut di sertai kupingan tembok penahan tanah sebagai penahan lapisan tanah jembatan,” katanya. ARIF AHMAD AKBAR