TUBAN
seputartuban.com – Sebanyak 24.966 siswa penerima Beasiswa Siswa Miskin (BSM) untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) masih belum diselesaikan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pemkab Tuban. Dari jatah yang telah dianggarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebanyak 27.803 siswa. Sehingga masih 2.837 siswa perlengkapan administrasinya belum lengkap.

Hal ini disampaikan oleh Kabid TK/SD, Disdikpora Pemkab Tuban, Sutarno, saat dikonfirmasi di kantornya, Rabu (18/09/2013) mengatakan pihaknya masih mendata kekurangan calon siswa penerima BSM. Sedangkan siswa yang sudah terdata sudah memiliki Kartu Penjamin Sosial (KPS).
Banyak kendala yang dialaminya saat melakukan pendataan BSM. Pendataan siswa sudah dimulai sejak Juli 2013, namun sampai sekarang masih belum selesai. Karena masih ada kekurangan administrasi yang tidak dilengkapi oleh orang tua siswa. Seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda penduduk (KTP) orang tua siswa.
Selain itu, juga banyak orang tua siswa miskin yang tidak berada di rumah. Karena sedang bekerja diluar kota atau diluar negeri. Hal inilah yang menjadi kendala bagi pihak pendata (sekolah) untuk melengkapi berkas pengajuan pencairan BSM. “Kendala lain, data yang berada di sekolah belum disetorkan kami. Kita juga menyadarai bahwa data itu masih sulit dilengkapi, ” katanya.
Setiap siswa SD penerima BSM mendapatkan dana Rp. 425 ribu/tahun. Pencairan dana setiap tahun sebanyak 2 kali. Untuk pencaiaran pertama Rp. 225 ribu dan ke 2 sebesar Rp 200 ribu. “Sampai saat ini, untuk siswa yang sudah didata baru dibuatkan rekening atas nama orang tuanya. Belum ada pencairan, karena direncanakan pada 16 september 2013. Kendala lain, bank juga masih mencairkan BSM tingkat SMP dan SMA, ” ujarnya.
Untuk pengajuan BSM, selain dari siswa yang mendapat KPS juga bisa diusulkan pihak sekolah. Denggan persyaratan, siswa miskin dengan kriteria mendapat surat keterangan miskin dari desa. Disamping itu, siswa atau orang tua bisa menyerahkan surat keterangan dari dinas sosial atau instansi lain yang menerangkan bahwa siswa tersebut benar-benar miskin. “Memang pendataan harus datang kerumah untuk mengetahui jumlah siswa miskin. Ada 586 lembaga yang memperoleh BSM, ” ungkapnya. (han)